Tiongkok Blokir Siaran Daring Drama Bertema Gay

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 24 Februari 2016
Tiongkok Blokir Siaran Daring Drama Bertema Gay

Chen Qiuyan (21) dengan bendera LGBT melakukan aksi demo dan menggugat sebuah buku. (Screenshot CNN)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Dunia - Pemerintah Tiongkok bersikap tegas terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Sebuah tayangan drama di TV bertema LGBT dihapus.

AFP seperti dilaporkan Antara, menyebut serial drama berjudul Addiction yang berkisah tentang hubungan asmara dua remaja pria itu tidak dapat ditayangkan di aplikasi video pada telepon pintar Xiaomi.

Serial drama yang terdiri dari 15 episode dan mulai tayang akhir Januari dan telah ditayangkan 12 episode tidak lagi dapat ditonton dari sejumlah situs seperti, w.qq.com dan iqiyi.com pada Senin menurut "Global Times", yang dekat dengan People's Daily, corong Partai Komunis.

"Tidak ada alasan. Itu hasil dari lingkungan lebih luas," kata penulis dan produser serial yang menggunakan nama samaran Chaijidan seperti dikutip ifeng.com pada Selasa (23/2) waktu setempat.

Pihak berwenang Komunis mempertahankan kontrol ketat terhadap penyiaran, media cetak dan daring, sementara membatasi akses ke situs-situs luar negeri dengan jaringan kendali besar yang dijuluki The Great Firewall of China.

Tiongkok hanya melegalkan homoseksualitas pada 1997, namun perilaku konservatif masih marak dan diskriminasi masih umum meski toleransi lebih besar di sejumlah kota besar.

Film dengan karakter homoseksual disetujui untuk tayang di bioskop tahun lalu, kata sutradara film yang menyebutnya sebagai sebuah langkah besar ke depan, namun hingga saat ini belum terlihat tayang di layar lebar.

Kantor Urusan Pers, Publikasi, Radio, Film dan Televisi Beijing (State Administration of Press, Publication, Radio, Film and Television/SAPPRFT) yang berkuasa tidah pernah mengeluarkan daftar tentang apa yang dapat atau tidak dapat disinggung.

Namun gambaran negatif dari politik kontemporer seringkali dilarang, karena isinya mungkin dianggap "tidak sehat" secara moral dan menyatakan bahwa pihak berwenang percaya akan dapat menyebabkan kekacauan sosial.

Sementara tidak ada pengumuman resmi terkait pemblokiran serial "Addiction", Global Times menyebutkan para pengguna Internet Tiongkok berspekulasi bahwa tema homoseksual dan dialog seksual eksplisit kemungkinan menjadi penyebabnya.

Dalam jajak pendapat daring Komite bagi Kebaikan Pemuda dan Remaja Chengdu, organisasi sosial yang didukung oleh pemerintah, lebih dari 93 persen dari 200.000 responden tidak menyetujui penyingkiran drama tersebut.

"(Keputusan) SAPPRFT itu terlalu berlebihan. Apakah itu perlu? Itu sangat tidak populer," kata pengguna jejaring sosial Weibo, semacam Twitter di Tiongkok.

Pemblokiran konten itu merupakan yang terkini setelah drama dengan unsur transgender berjudul "Go Princess Go".

Produser eksekutifnya, Gan Wei, mengatakan para pembuatnya berinisiatif menghentikan sendiri tayangan setelah "mempertimbangkan saran dari beragam" menurut sejumlah laporan dari media Tiongkok.

Chaijidan mengatakan proses pengambilan gambar musim kedua serial "Addiction" tidak akan terpengaruh oleh larangan itu dan diperkirakan dimulai Mei.

Beberapa pengguna menyalahkan pelarangan tersebut pada pemasaran serial tersebut, yang menayangkan potongan adegan yang seharusnya dihapus, dan kedua nama karakter utama jika digabungkan akan membentuk kata "heroin".

"Ketika produser memilih jalur pemasaran yang demikian, mereka benar-benar bersiap jika drama tersebut disingkirkan," kata pengguna laman Weibo yang mengaku sebagai gay

BACA JUGA:

  1. Mantan Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali Meninggal
  2. Tidak Cuma Tumblr, Ratusan Akun LGBT Juga Tersebar di Twitter
  3. Google Peringatkan Blogger Terkait Konten Pornografi
  4. Terkait LGBT, Cak Nun: Jangan Cuma Sesama Jenis, Sama Debok Sekalian
  5. Dikecam Kaum LGBT, Manny Pacquiao Minta Maaf
#Pria Gay #LGBT #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Fun
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pride Month 2025 sepi sponsor. Banyak perusahaan besar di AS mundur karena tekanan politik dari pemerintahan Trump. Apa dampaknya bagi komunitas LGBTQ?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Indonesia
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Penggerebekan dilakukan setelah Kepolisian menerima laporan dari masyarakat pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB mengenai aktivitas LGBT di hotel tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
ShowBiz
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Kristen Stewart dan Dylan Meyer akhirnya menikah!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 April 2025
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Dunia
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Muhsin Hendricks, imam dan pejuang hak LGBTQ, dibunuh orang tak dikenal.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Februari 2025
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Indonesia
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Polda Metro Jaya membuka latar belakang profesi dari 56 orang pria yang terjaring dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis khusus pria itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Indonesia
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Kegiatan pesta seks ini tak dipungut biaya oleh penyelenggara dari tiga tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Bagikan