Tiongkok Batasi Anak di Bawah Umur Main Game Online


Pemerintah Tiongkok batasi anak di bawah umur bermain game online. (Foto: Unsplash/Alex Haney)
TIONGKOK resmi memberlakukan batasan yang lebih ketat pada anak di bawah usia 18 tahun untuk bermain game online. The National Press and Publication Administration mengatakan bahwa mulai September 2021, anak di bawah umur hanya akan diizinkan bermain game online selama satu jam per hari.
Waktu dan hari untuk bermain game online pun juga telah ditentukan, yaitu dari jam 8-9 malam, pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur resmi, seperti yang dilansir dari laman Pcgamer.
Pemain game online juga diharuskan mendaftar dengan nama asli mereka sesuai aturan. Jika tidak, perusahaan game online tidak akan memberikan layanan apa pun, bahkan tourist experience mode pada pengguna yang tidak terdaftar.
Baca juga:

Semua game online harus dijalankan melalui sistem verifikasi nama asli melalui anti kecanduan game online di The National Press and Administration. Serta frekuensi dan intensitas inspeksi untuk memastikan kepatuhan juga akan ditingkatkan.
Aturan ini menjadi yang paling ketat di dunia. Menurut laporan Xinhua, aturan ini dibuat untuk memerangi kecanduan game online di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan anak muda masih dalam tahap perkembangan fisik, mental, serta memiliki kontrol diri yang buruk.
Pembatasan baru ini merupakan pengetatan lanjutan signifikan yang mulai diberlakukan di Tiongkok pada 2019. Saat itu pembatasan bermain game online untuk anak di bawah umur yang berlaku yakni, pemain diizinkan bermain selama 90 menit selama seminggu. Sementara, di akhir pekan dan libur nasional mereka diperbolehkan bermain selama tiga jam.
Baca juga:

Saat itu pun pemain juga memerlukan verifikasi nama asli untuk akun game online. Namun, perusahaan game online tidak mengimplementasikannya dengan tepat. Dengan adanya pedoman terbaru, diharapkan perusahaan game online di Tiongkok dapat menanggapinya dengan ketat dan serius.
Salah satu perusahaan game yang tampaknya berada di depan kurva tertentu adalah Tencent, perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok. Pada Juli 2021 mereka mengumumkan bahwa mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah, untuk memastikan bahwa anak di bawah umur tidak bermain online lewat dari jam 10 malam.
Siapa pun yang mencoba bermain game di jam-jam terbatas, diharuskan menggunakan kamera ponsel mereka untuk memverifikasi identitas dan usia mereka. Dengan menggunakan batasan usia, akan lebih sulit untuk dilalui.
Belum lama ini, Tencent juga mengumumkan bahwa batasannya lebih ketat untuk pemain di bawah umur. meskipun itu tidak sampai sejauh peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok. (Cil)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
