Tingkatkan Jumlah Wisatawan, Keraton Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan Platform Travel


CEO of Transport of Traveloka Iko Putera (kiri) bersama Pengageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.(foto: dok Traveloka)
MERAHPUTIH.COM - PESONA Keraton Yogyakarta dan kawasan di sekitarnya telah menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Di 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke ‘Kota Gudeg’ bahkan meningkat sekitar 46 persen year on year.
CEO of Transport of Traveloka Iko Putera mengatakan data internal mereka menunjukkan peningkatan pencarian penerbangan ke Yogyakarta hingga dua kali lipat dan lebih daripada dua kali lipat untuk akomodasi di periode libur Waisak tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Dengan pertumbuhan itu, Traveloka melihat potensi Yogyakarta untuk menjadi destinasi wisata pilihan domestik maupun turis global,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Merahputih.com.
Untuk itu, Traveloka berkolaborasi dengan Keraton Yogyakarta melalui digitalisasi obyek wisata. Kolaborasi ini akan memberikan pilihan wisata budaya yang lebih beragam bagi wisatawan. “Tentunya semakin mendorong Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata global,” imbuhnya.
Lewat kolaborasi strategis ini, Traveloka berkomitmen mempromosikan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi utama dengan kekayaan warisan budaya dan sejarah di Indonesia kepada wisatawan domestik dan global. Kemitraan bersejarah ini menjadikan Traveloka sebagai platform perjalanan pertama yang bekerja sama dengan Keraton Yogyakarta.
Baca juga:
“Kerja sama ini sejalan dengan upaya kami dalam memberi pengalaman terbaik bagi wisatawan melalui program menarik yang diadakan setiap minggu, seperti pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai kegiatan menarik lainnya,” kata Pengageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.
Keraton Yogyakarta merupakan peninggalan sejarah dan ikon Kesultanan Yogyakarta nan populer di kalangan wisatawan karena kekayaan budaya, nilai seni, dan jejak sejarah. Kawasan Keraton dibangun Sultan Hamengku Buwono I dengan konsep tata ruang yang mengandung filosofi sarat makna. Oleh karena itu, kawasan ini perlu dilestarikan.
Dengan luas 14.000 meter persegi, lokasi wisata Keraton Yogyakarta terbagi menjadi beberapa kompleks berarsitektur indah campuran Portugis, Belanda, dan China. Di Keraton ini, kamu dapat melihat para abdi dalem yang bertanggung jawab atas segala urusan operasional kesultanan.
“Kami berharap kemitraan dengan Traveloka dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan serta membantu melestarikan warisan budaya Yogyakarta agar bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang,” imbuh GKR Bendara.
Rencanakan perjalanan seru ke Keraton Yogyakarta dengan Traveloka. Nikmati potongan Rp 10.000,- untuk pengunjung dewasa (harga normal: Rp 15,000,-) dan gratis untuk anak-anak. Promo ini berlaku untuk 100 orang pembeli pertama per-hari, selama periode 7-11 Juni 2024 dengan memasukan kode KERATONTVLK saat pembelian tiket masuk Keraton Yogyakarta melalui platform Traveloka. Temukan beragam produk perjalanan terbaik Traveloka, mulai dari Flights, Bus & Travel, Hotel, hingga tiket Xperience.(*)
Baca juga:
Rencanakan Libur Ramadan dan Lebaran di Traveloka Travel Fair 2024
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
