Piala Asia 2023

Timnas Korea Selatan seperti Zombie saat Mengalahkan Australia

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 03 Februari 2024
Timnas Korea Selatan seperti Zombie saat Mengalahkan Australia

Jurgen Klinsmann berpelukan dengan Son Heung-min. (Instagram KFA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Timnas Korea Selatan seperti Zombie saat mengalahkan Australia 2-1 di perempat final Piala Asia 2023 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Jumat (2/2) malam. Julukan ini disematkan merujuk penampilan Taeguk Warriors.

Korea Selatan dinilai sebagai tim yang tidak mau mati. Itu setelah sempat tertinggal lebih dahulu dari Australia.

Socceroos mencetak gol menit ke-42. Craig Goodwin melepaskan sepakan voli memaksimalkan umpan lambung.

Baca Juga:

Menang Comeback atas Australia, Korea Selatan Hadapi Yordania di Semifinal

Korea Selatan terus berjuang hingga akhirnya wasit menunjuk penalti pada menit ke-90+4. Hwang Hee-chan yang mengambil kesempatan sukses menjalankan tugas menit ke-90+6. Laga harus dilanjutkan ke babak tambahan karena skor 1-1 bertahan.

Korea Selatan kembali melakukan percobaan menit ke-94. Bola sepakan Lee Kang-in ditahan kiper. Taeguk Warriors baru balik unggul setelah bola tendangan bebas Son Heung-min tidak bisa diantisipasi menit ke-104.

View this post on Instagram

A post shared by ???? ?? ????? (@thekfa)

Korea Selatan makin di atas angin setelah Aiden O’Neill mendapat kartu merah. Adapun upaya Lee Kang-in menit ke-120 tidak berhasil dan laga pun berakhir dengan keunggulan Korea Selatan.

“Setelah mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu sebelum menang di perpanjangan waktu di perempat final Piala Asia melawan Australia, permainan Korea Selatan dijuluki sepak bola Zombie oleh penggemarnya, sebuah tim yang tidak mau mati,” tulis ESPN.

Pelatih Jurgen Klinsmann tidak mempersoalkan julukan itu. Walau ia sebetulnya lebih suka timnya meraih kemenangan dalam waktu normal.

Baca Juga:

Persiapan Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC di UEA Mulai Akhir Maret

"Nama panggilan apa pun tidak masalah bagiku,” katanya.

"Ini adalah sekelompok pemain yang luar biasa. Ini adalah tim yang sangat bagus," kata Klinsmann. “Mungkin karena ekspektasi di Korea, di dalam negeri, adalah membawa pulang gelar ini setelah lebih dari 60 tahun, mungkin ini sedikit yang ada di benak kita bahwa 'Oh, bagaimana jika tidak’?” terangnya dikutip dari ESPN.

Hasil ini membuat Korea Selatan melaju dan akan berhadapan dengan Yordania di semifinal pada 6 Februari. Yordania melangkah setelah menang tipis 1-0 atas Tajikistan.

#Korea Selatan #Australia #Piala Asia 2023
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Bagikan