Tim SAR Kerja 24 Jam demi Temukan Badan Pesawat dan Korban Sriwijaya Air

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Januari 2021
Tim SAR Kerja 24 Jam demi Temukan Badan Pesawat dan Korban Sriwijaya Air

Basarnas Banten mengerahkan personil untuk membantu korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diduga jatuh di Kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Basarnas memastikan tetap beroperasi 24 jam meski tim penyelam pada umumnya sudah kehilangan visibilitas ketika menyelam di atas pukul 17.00 WIB.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan, alutsista milik Basarnas masih beroperasi di perairan.

"Hanya yang kita batasi penyelaman karena tidak efektif menyelam malam hari," ujar Rasman kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (10/1).

Baca Juga:

Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan

Ia menyebutkan, kapal-kapal baik dari Basarnas, TNI, maupun stakeholder lainnya yang memiliki alat sensor sonar tetap dapat berkegiatan dan melakukan pencarian objek jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Kita harap operasi ini tidak terlalu lama dengan memaksimalkan potensi yang ada," tambah Rasman.

Terkait keberadaan kotak hitam (black box) pihaknya berharap yang terbaik agar obyek tersebut bisa ditemukan secepatnya.

"Mudah-mudahan malam ini sudah ketemu black box-nya," tambah Rasman.

Tim SAR gabungan terus menemukan body part dan bagian pesawat Sriwijaya Air, di wilayah Kepulauan Seribu. (Foto: MP/Istimewa)
Tim SAR gabungan terus menemukan body part dan bagian pesawat Sriwijaya Air, di wilayah Kepulauan Seribu. (Foto: MP/Istimewa)

Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah membagi tugas melakukan identifikasi DVI dan KNKT.

"Kita tetap berupaya mengambil objek apa pun yang dicari dan ditemukan," lanjut Rasman.

Perihal jumlah personel gabungan yang melakukan kegiatan hari ini, Rasman mengungkapkan, ada alutsista laut sebanyak 50 kapal, 100 buah perahu karet atau sea rider, 12 pesawat/helikopter dan 8 ambulans.

Baca Juga:

Tim SAR Terus Temukan Body Part dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Personel yang diterjunkan sebanyak 2.123 personel. Meliputi awak kapal, awak pesawat, rescuer, penyelam, dan berbagai macam lainnya dari berbagai stakeholder terkait.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB, di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 50 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Selain itu, terdapat 12 kru. (Knu)

Baca Juga:

Tim SAR Temukan Ban Pesawat Sriwijaya Air dan Pakaian Anak-anak di Laut

#Basarnas #Sriwijaya Air #Pesawat Jatuh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Menurut Syafii, dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Indonesia
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Basarnas memiliki ketentuan standar operasi selama tujuh hari dengan kemungkinan perpanjangan tiga hari.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Indonesia
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Bramantyo belum dapat memastikan hingga saat ini masih ada berapa korban yang masih berada di balik reruntuhan bangunan.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Indonesia
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Proses demi proses dilakukan dengan hati-hati, mengingat banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Dari tujuh korban terbaru, Basarnas melaporkan bahwa lima santri ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Hingga kini total korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 13 orang dengan korban tewas empat orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Bagikan