Tim SAR Hentikan Pencarian 17 Korban Kebakaran Kapal di NTT


Petugas SAR membawa kantong jenazah korban kecelakaan KM Cantika Express 77 di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/10/2022). (ANTARA/Kornelis Kaha)
MerahPutih.com - Setelah 10 hari pencarian Badan Sar Nasional (Basarnas) Kupang bersama potensi SAR dari unsur TNI/Polri serta BPBD dan KSOP Kupang serta Bakamla maupun para nelayan hentikan menghentikan operasi pencarian dan pertolongan penumpang yang hilang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77.
"Pencarian terhadap 17 penumpang yang dilaporkan hilang itu, hasilnya tetap nihil sehingga sesuai hasil rapat koordinasi, maka operasi SAR resmi ditutup," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana pada penutupan operasi SAR Kapal Cepat Cantika Expres 77 di Kupang, Rabu (2/11).
Baca Juga:
Tiga Kapal Perintis Sambungkan NTT
Sambil menangis I Putu Sudayana menyampaikan permohonan maaf kepada para keluarga korban yang hadir dalam kegiatan itu karena belum bisa menemukan 17 penumpang itu tersebut.
Ia mengaku, sudah sangat optimal dalam melakukan pencarian selama 10 hari dengan mengerahkan semua tim dan fasilitas dimiliki Basarnas untuk mencari para korban, namun hingga hari Rabu (2/11), hasilnya masih nihil belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Kami mohon maaf kepada para keluarga korban karena belum bisa menemukan 17 penumpang yang masih dinyatakan hilang itu," kata I Putu Sudayana sambil menangis.
Menurut dia, selama operasi pencarian Basarnas Kupang mengerahkan KN Antareja yang melakukan pencarian hingga radius 20 mil laut dari lokasi kejadian terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77, namun tidak menemukan korban yang dilaporkan hilang itu.
Selain itu, kata dia, tim SAR juga bersama para nelayan melakukan pencarian dengan menyisir kawasan pantai di Naikliu maupun Barate juga tidak menemukan para korban hilang.
"Setelah dilakukan evaluasi semua pihak terkait maka operasi SAR ditutup. Kami mohon maaf kepada semua keluarga korban. Kami turut berduka cita atas atas peristiwa ini," kata I Putu Sudanyana.
Basarnas Kupang telah meminta para nelayan di Kabupaten Kupang apabila menemukan tanda-tanda adanya korban ditemukan untuk menginformasikan kepada Basarnas untuk dilakukan evakuasi dan pencarian.
Data penumpang yang terverifikasi ikut menumpang Kapal Cepat Cantika Expres 77 mencapai 360 orang terdiri dari 323 selamat dan 20 meninggal serta 17 dinyatakan hilang. (*)
Baca Juga:
Korban Meninggal akibat Kebakaran Kapal di Kupang Jadi 18 Orang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
