Tiga Kapal Perintis Sambungkan NTT


Kapal perintis Sabuk Nusantara 108 berlabuh di Dermaga Menangga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (1/11/2022). ANTARA/Kornelis Kaha
MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara, PT Pelni (Persero)menyiapkan tiga unit kapal perintis melayani masyarakat wilayah terpencil, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) di Nusa Tenggara Timur.
Tiga kapal itu menyinggahi 31 pelabuhan yang memang sulit dijangkau oleh kapal-kapal penumpang lainnya yang sering beroperasi di NTT.
Baca Juga:
Kolaborasi Dekranasda, Desainer, dan Pelajar Angkat Busana NTT di JFW 2023
Tiga kapal tersebut adalah KM Sabuk Nusantara 90, KM Sabuk Nusantara 67, dan KM Sabuk Nusantara 108 dengan rata-rata ukuran kapal 1.200 gross ton (GT).
KM Sabuk Nusantara 90 memiliki rute pelayaran Kupang, Pulau Ndao, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Ende, Pulau Ende, Waiwole, Waingapu, dan Mamboro.
Untuk KM Sabuk Nusantara 67 melayani Kupang, Naikliu, Wini, Lirang, Ilwaki, Kisar, Romang, Leti, Lakor, Luang P Kelapa, Sermara (Elo), Tepa, Kroing, dan Saumlaki.
Sementara, untuk KM Sabuk Nusantara 108 rutenya Kupang, Naikliu, Mananga, Lewoleba, Balauring, Baranusa, Kalabahi, dan Atapupu.
Sejumlah dermaga yang disinggahi itu berada di pulau-pulau terluar, seperti Sabu, Ndao serta beberapa pulau lainnya.
"Total semua kapal perintis yang homebase di Kupang, ada tiga unit saat ini," kata Manajer Komunikasi Pelni Ditto Pappilanda di Desa Menangga, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (2/11).
Ditto menjelaskan, untuk harga tiket, ujar Ditto, sangat terjangkau, yang mana jika dihitung dari Kupang-Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, harganya hanya Rp 18.600 per orang. Sementara harga tertingginya adalah Kupang-Atapupu dengan harga Rp 31.100 per orang.
Secara nasional selama 2022 ini, Pelni ditugaskan melayani 44 trayek kapal perintis di seluruh Indonesia. Dengan total 283 pelabuhan yang dilayani di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Lahan Sorgum Dikembangkan Hingga 154 Ribu Hektare di NTT
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN

Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan

Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN

DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
