Tim SAR Brimob Polda Metro Jaya Evakuasi Warga Kebon Pala, Anak-anak dan Ibu Hamil Jadi Prioritas


Anggota Brimob Evakuasi Warga Korban Banjir. Foto: Dok/HumasPolri
MerahPutih.com - Brimob Polda Metro Jaya terjun ke lapangan untuk membantu penanganan banjir di wilayah Jakarta, Selasa (4/3).
Tim diterjunkan ke kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung setelah mendapat kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Satuan Brimob Polda Metro Jaya pun segera mengerahkan Tim SAR Patra Batalyon B Pelopor, yang telah dibekali dengan perahu karet, pelampung, serta peralatan evakuasi lainnya.
Kemudian, tim langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan situasi, mengevakuasi warga yang membutuhkan, serta memberikan bantuan darurat kepada masyarakat.
Baca juga:
Kali Ciliwung Meluap, Rumah Warga Kebon Pala Banjir hingga 2 Meter
Saat proses evakuasi, Tim SAR Brimob memprioritaskan kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, serta penyandang disabilitas.
Namun, sebagian besar warga setempat memilih untuk tetap bertahan di rumah mereka meskipun banjir masih cukup tinggi.
Pada kegiatan ini, Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan 12 personel yang dilengkapi dengan tiga unit perahu karet, kendaraan taktis SAR, serta berbagai peralatan keselamatan untuk mendukung proses evakuasi dan penyelamatan.
Selain itu, Brimob juga berkoordinasi dengan BPBD, TNI, serta relawan, guna memastikan penanganan banjir berjalan dengan optimal.
Baca juga:
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
Lalu, didirikan posko bantuan di lokasi terdampak untuk memberikan pertolongan pertama dan distribusi logistik kepada warga yang membutuhkan.
Sampai saat ini, Tim SAR Batalyon B Pelopor masih terus melakukan pemantauan dan penyisiran di area terdampak.
Ketinggian air masih berada pada level 200 cm, dengan kondisi arus yang cukup deras, sehingga menyulitkan akses menuju beberapa titik banjir.
Beberapa kendala yang dihadapi tim di lapangan antara lain arus yang kuat serta jalan yang terputus, yang menghambat proses evakuasi dan pendistribusian bantuan.
Baca juga:
Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi posko terdekat atau hotline darurat yang telah disediakan.
Dpp Tim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Bripka Liliek Budiarto menyampaikan, bahwa Brimob akan selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan memastikan masyarakat dalam keadaan aman,” ujar Liliek, Selasa (4/3).
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, pada Minggu (2/3) pukul 21.20 WIB menyebabkan kenaikan debit Sungai Ciliwung secara signifikan.
Akibatnya, Bendungan Katulampa ditetapkan dalam status Siaga 1, yang menandakan adanya potensi banjir besar di Jakarta.
Berdasarkan prediksi, limpasan air dari Bendungan Katulampa mulai mencapai Jakarta, sehingga ketinggian air di wilayah Kebon Pala tercatat mencapai 200 cm. Kondisi ini menyebabkan sebagian warga terjebak dan membutuhkan evakuasi segera. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar
