Tim Khusus Penindakan Protokol Kesehatan Diturunkan Tertibkan Warga tak Pakai Masker


Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto.Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - TNI/Polri membentuk Tim Khusus Penindakan Protokol Kesehatan di lingkungan masyarakat. Kelompok ini merupakan gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan komunitas masyarakat.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, tim khusus ini untuk mengendalikan masyarakat agar tertib protokol kesehatan.
Baca Juga
Wagub DKI: Operasi Yustisi Turunkan Penyebaran COVID-19 Sebesar 20 Persen
"Jumlah personel TNI/Polri dan Satpol PP ada 750an. Terintegrasi Polsek dan Polres," ungkap Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (23/9).
Heru menambahkan, tim ini bakal diterjunkan di tempat keramaian dan restoran maupun tempat makan yang kedapatan masih dipadati pengunjung.
"Banyak sekali, di Kemayoran ada, pasar kaget dan pasar Malam. Delapan kecamatan ini prioritas kita," imbuh Heru.

Ia menuturkan, ojek online bersama pengurus rumah ibadah dilibatkan karena mereka memiliki komunitas yang banyak. Apalagi, kebanyakan pengemudi ojol kerap tidak tertib protokol kesehatan.
"Mereka mensosialisasikan di komunitasnya. Ojol sendiri juga punya kelompok untuk mengingatkan di tempat mereka berkumpul. Seperti di Sawah Besar, Cideng dan Menteng punya leadernya satu per satu. Itu binaan Polres," ungkap Heru.
Termasuk di rumah ibadah jika sebelum adzan pengelola masjid mengingatkan warganya tertib protokol kesehatan.
"Kalau ketertiban sudah mulai rapih. Kami awalnya penindakan cukup banyak di setiap titik ada 50, tapi kemarin seperti di Sawah Besar ada 27 dan 28 orang. Artinya warga kita sudah sedikit disiplin namun mesti diawasi," terang Heru.
Baca Juga
Dandim 0501/JP BS, Kolonel (Inf) Luqman Arief mengharapkan, masyarakat menyadari dan maksimal berdisiplin untuk mematuhi protokol kesehatan ( 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Agar masyarakat akan menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan dan pandemi ini segera berakhir," harap Luqman. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta

Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?

Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi

PPATK Ungkap Perputaran Uang di Rekening Tersangka Penipu Tiket Coldplay Capai Rp 40 M

Wajah Ghisca Debora Aritonang Tersangka Dugaan Penipuan Tiket Coldplay

Polisi Terima Laporan Dugaan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Ribuan Aparat Jaga Gedung MK Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres
