Tim Evakuasi Kesulitan Cari Korban Longsor di Ponorogo

Eddy FloEddy Flo - Senin, 03 April 2017
Tim Evakuasi Kesulitan Cari Korban Longsor di Ponorogo

Gubernur Jatim Soekarwo (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bencana longsor yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur, benar-benar membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, merasa pusing. Sebab, sampai saat ini masih ada 26 korban yang belum ditemukan.

Dijelaskannya, seminggu sebelum terjadinya longsor, pemda setempat sudah mengungsikan penduduk ke tempat pengungsian. Sayangnya, sehari sebelum longsor, pengungsi kembali naik tebing karena menjelang masa panen jahe.

"Seminggu sudah kita ungsikan, sebab ada tanda-tanda terjadinya penurunan tanah. Tapi, sehari sebelum kejadian, karena menjelang panen jahe, mereka kembali naik ke atas." ujar Soekarwo, saat di gedung negara Grahadi, Surabaya, Senin, (3/4).

Saat ini, kata Soekarwo, tim evakuasi dari TNI, polri dan tagana, sangat kesulitan melakukan evakuasi dan pencarian korban meski sudah menggunakan alat berat. Sebab, para korban diperkirakan terpendam di kedalaman 17 meter. Sementara, posisi tanah yang longsor dalam keadaan miring.

Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya (MP/Budi Lentera)

Meski demikian, pemprov jatim terus memberikan support pada tim pencarian terhadap 26 korban yang belum ditemukan.

Mengenai anggaran bencana di Ponorogo, diakui Soekarwo masih dalam tahap perhitungan. Tetapi, pemprov jatim telah menyediakan anggaran 100 milliar rupiah, yang nantinya akan dikelolah pemda setempat sesuai dengan kebutuhannya.

Bersamaan dengan itu, pemprov jatim juga fokus pada korban longsor, baik pada yang meninggal, luka-luka ataupun para pengungsi.

"Kalau yang meninggal, kita beri 10 juta rupiah. Kalau yang mengungsi, sementara kita beri mereka kebutuhan hidup, termasuk rencana tempat relokasi. Kan nggak mungkin mereka di pengungsian terus." lanjut Soekarwo.

Seperti diketahui, bencana longsor terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu (1/4) kemarin. Akibatnya, puluhan warga tertimbun tanah dan belum ditemukan hingga sekarang.

Berita ini ditulis berdasarkan liputan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

#Tanah Longsor #Jawa Timur #Ponorogo #Gubernur Jatim Soekarwo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Bagikan