WEC 2022

Tim DOTA 2 Indonesia Maju ke Lower Bracket Final IESF 14th World Esports Championships 2022

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Desember 2022
Tim DOTA 2 Indonesia Maju ke Lower Bracket Final IESF 14th World Esports Championships 2022

Berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERTANDINGAN sengit terjadi antara tim DOTA 2 Indonesia vs Thailand di gelaran IESF 14th World Esports Championships 2022, Jumat (9/12). Dalam game Best of 3 ini, Indonesia berhasil memenangi game dengan skor 2-1.

Skuat tim Indonesia digawangi oleh Dreamocel, Whitemon, Mikoto, Jhocam, dan Womy. Sedangkan tim Thailand diperkuat oleh KNP, Fearless, tnt, Boombell, dan LionaX. Di game pertama ini, Indonesia memilih hero Mars (Offlane), Crystal Maiden (Hard Support), Outworld Destroyer (Midlane), Dark Willow (Sort Support) dan Slark (Carry). Mereka melawan Tusk (Soft Support), Morphling (Carry), Ember Spirit (Midlane), Skywrath Mage (Hard Support), dan Broodmother (Offlane) dari Thailand.

Baca Juga:

Timnas E-Football Indonesia Menang Dramatis Atas Serbia

Game pertama dimulai, kedua tim melakukan Smoke of Deceit dan terjadi perang di dekat Bounty Rune. First Blood pun didapatkan oleh Outworld Destroyer ketika membunuh Tusk. Slark nampak farming begitu leluasa dan membuatnya memiliki item Power Treads di menit lima. Roshan terjadi di menit 20 dan Aegis of the Immortal diamankan oleh Outworld Destroyer. Win Probability di menit 21 menunjukkan 96 persen untuk Indonesia dan empat persen untuk Thailand. Keberadaan Broodmother di pohon juga diketahui oleh Mars di toplane.

Tim DOTA 2 Indonesia akan bertemu Laos di babak Lower Bracket Final. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Indonesia nampak begitu mendominasi di game pertama ini, bahkan Thailand hanya mampu menyumbang total tujuh kill di menit 37. Slark dari Dreamocel begitu murka dengan item Moon shard dan Skadi-nya. Slark yang sudah mendapatkan Beyond Godlike terpaksa dihancurkan oleh Skywrath Mage. Roshan pun diamankan oleh Morphling. GG called pun terjadi di menit 44.

Game kedua dimulai. Indonesia memilih hero Lone Druid (Carry), Sniper (Midlane), Rubick (Soft Support), Enchantress (Hard Support), dan Tusk (Offlane). Sedangkan tim Thailand memilih hero Leshrac (Offlane), Storm Spirit (Midlane), Morphling (Carry), Nyx Assassin (Soft Support), dan Jakiro (Hard Support). Tempo permainan di game kedua bisa dibilang cukup santai karena para pemain fokus untuk farming. Namun perlahan Indonesia mampu membobol Tier 2 tim Thailand.

Baca Juga:

Ketua Umum PSSI Apresiasi Gelaran IESF 14th World Esports Championships 2022

Di menit 28 terlihat Win Probability didominasi oleh Thailand (87 persen), sedangkan Indonesia hanya 13 persen. Empat buyback dari Indonesia terjadi di menit 39 ketika Morphling mencoba menyerang Barracks. Meski begitu, Indonesia tidak mampu menghalangi Morphling. Mega Creeps pun terjadi di menit 40. Ultra Kill mampu dikuasai oleh Morphling. GG called pun terjadi di menit 42. Skor imbang 1-1 untuk Thailand.

Dreamocel berperan sebagai Carry di tim DOTA 2 Indonesia. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Game ketiga menjadi penentu kemenangan bagi kedua tim untuk melaju ke babak Lower Bracket Final melawan Laos. Indonesia memilih hero Lifestealer (Carry), Pangolier (Midlane), Mirana (Hard Suppport), Tusk (Soft Support), dan Pugna (Offlane). Sedangkan Filipina memilih Leshrac (Midlane), Naga Siren (Carry), Disruptor (Hard Support), Spirit Breaker (Soft Suppport), dan Razor (Offlane).

First Blood terjadi di menit dua oleh Pugna yang berhasil membunuh Disruptor di bottom lane. Pugna nampaknya mampu mengacaukan perang dengan Decrepify-nya. Combo wombo juga dilakukan antara Pangolier dan Lifestealer, sehingga memberikan burst damage yang besar. GG called terjadi di menit 39.

Dengan demikian, Indonesia maju ke babak Lower Bracket Final melawan Laos. (and)

Baca Juga:

Tim DOTA 2 Indonesia Pukau Audiens di IESF 14th World Esports Championships

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Film Adaptasi Gim Sleeping Dogs, Bakal Disutradarai Timo Tjahjanto
Gim ini menarik karena adegan pertarungan tangan kosong dan juga senjata apinya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Desember 2025
Film Adaptasi Gim Sleeping Dogs, Bakal Disutradarai Timo Tjahjanto
Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Bagikan