Headline

Tim Advokasi Tidak Diizinkan Bertemu Mahasiswa yang Ditahan Polda Metro

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 21 Oktober 2017
Tim Advokasi Tidak Diizinkan Bertemu Mahasiswa yang Ditahan Polda Metro

Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sejumlah mahasiswa yang terlibat demo depan istana sampai larut malam hingga sekarang masih ditahan Polda Metro Jaya. Para mahasiswa yang ditangkap tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Tim Advokasi PAHAM menuju Reskrimum (Polda Metro Jaya) namun polisi tidak mengizinkan tim advokasi masuk dan bertemu peserta (mahasiswa) aksi yang ditangkap," kata salah satu anggota Tim Advokasi PAHAM Hoirullah di Jakarta Sabtu (21/10).

Selain tim advokasi, Hoirullah mengatakan, polisi tidak memperbolehkan keluarga menemui mahasiswa tersebut.

Sebagaimana dilansir Antara, Tim Advokasi Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia berharap dapat menemui mahasiswa yang diamankan petugas di Polda Metro Jaya.

Hoirullah menyebutkan Tim Advokasi PAHAM melakukan pendampingan terhadap mahasiswa sejak awal aksi "long march" dari Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat hingga dibubarkan secara paksa di depan Istana Kepresidenan Jakarta Pusat.

"Jadi tim advokasi sangat mengetahui secara detail bagaimana aksi dilakukan hingga para mahasiswa ditangkap ke Polda Metro Jaya," ujar Hoirullah.

Hoirullah menegaskan, tim advokasi telah melayangkan surat ke berbagai lembaga negara dan pengawas guna mengadukan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hak azasi manusia yang dilakukan aparat kepolisian.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, polisi mengamankan sejumlah pendemo lantaran melakukan perlawanan saat diimbau membubarkan diri di depan Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (20/10) sekitar pukul 23.50 WIB.

Idham mengungkapkan, pendemo juga merusak fasilitas umum hingga terlibat aksi saling lempar dengan petugas keamanan dan menyebabkan korban luka dari kedua belah pihak. Para mahasiswa yang ditahan lantaran aksi unjuk rasa mengkritisi tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK depan Istana Negara Jumat malam kemarin.

Berdasarkan informasi, mahasiswa yang diamankan di Polda Metro Jaya, yakni M Yogi Ali Khaedar, Ardi Sutrisbi, Aditya Putra Gumesa, Gustriana, Taufik, Muhammad Wadik, Susilo, Muhammad Yahya Sifahudin, Rifki Abdul Jabar, Ramdani, M Golbi Darwis dan Fauzan Arindra.(*)

#Demo Mahasiswa #Polda Metro Jaya #Aksi Unjuk Rasa #Pemerintahan Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Bagikan