Tim Advokasi Difabel Minta Tambahan Infrastruktur Akses Disabilitas di Keraton Surakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 13 Maret 2023
Tim Advokasi Difabel Minta Tambahan Infrastruktur Akses Disabilitas di Keraton Surakarta

Tim Advokasi Difabel (TAD) Surakarta, Jawa Tengah berkunjung di Keraton Surakarta, Senin (13/3). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Advokasi Difabel (TAD) Surakarta, Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Keraton Surakarta, Senin (13/3).

Dalam kesempatan itu, TAD meminta pengelola Keraton Kasunanan Surakarta agar menambah infrastruktur akses disabilitas.

Perwakilan tunanetra TAD Surakarta Misbah mengatakan, kebutuhan tunanetra di Keraton Surakarta kurang terpenuhi karena tidak bisa menyentuh koleksi museum yang mayoritas disimpan dalam ruang kaca.

Baca Juga:

Raja se-Nusantara Puji Langkah Gibran Revitalisasi Keraton Surakarta dan Mangkunegaran

Bagi penyandang tunanetra, berinteraksi dengan objek dengan cara menyentuh merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa mengolah dan mendapatkan gambaran visual yang lebih utuh ketimbang hanya sekadar mendengarkan penjelasan para pemandu wisata.

"Kalau bisa koleksi yang disimpan di kaca dilengkapi dengan replika lain yang juga bisa disentuh," kata Misbah.

Dia juga mengusul agar Keraton Surakarta memperbanyak pengeras suara informasi yang bisa didengar para tunanetra agar memudahkan saat mereka mencari arah atau menuju area tertentu. Pengeras suara berisi informasi itu dipandang lebih akurat dibandingkan melengkapi objek wisata dengan guiding block bagi tunanetra.

"Kalau untuk guiding block, sebetulnya di tempat wisata malah tidak perlu karena alasan keramaian, lebih efektif kalau ada audio yang bisa menjadi petunjuk arah bagi tunanetra," terang dia.

Baca Juga:

Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai dari Gapura Gladak Sampai Alun-Alun Kidul

Dia juga menyoroti akses kursi roda untuk bisa masuk ke dalam keraton atau museum. Di lokasi itu ada turunan yang sedikit curam untuk dilalui kursi roda.

"Masalah lainnya adalah kursi roda tak boleh masuk ke pelataran, pengguna kursi roda hanya diizinkan berada di area paving beton dan jalan setapak selebar satu meteran untuk mengakses area pelataran itu," katanya.

Ketua TAD Surakarta Sri Sudarti mengatakan, fasilitas kursi roda seharusnya disiapkan. Hal ini sangat penting supaya disabilitas bisa diperhatikan haknya.

"Keraton sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata andalan bisa makin diakses penyandang disabilitas," papar dia.

Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta GKR Wandansari Koes Moertiyah mengatakan, masukan berkaitan dengan fasilitas disabilitas akan ditampung. Pihaknya memastikan akan dukung penambahan akses disabilitas.

"Sejarah keraton tidak lepas dari hadirnya abdi dalem yang juga merupakan penyandang disabilitas. Kita akan tambah akses disabilitas yang ramah," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PB XIII Serahkan Master Plan Revitalisasi Keraton Surakarta

#Kasunanan Surakarta #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah DKI Jakarta Luncurkan 13 Unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas
Setiap Bus Ramah Disabilitas dilengkapi fasilitas khusus, seperti lift hidrolik untuk kursi roda, guiding block, kamera sensor keselamatan, hingga pemandu suara bagi siswa tunanetra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pemerintah DKI Jakarta Luncurkan 13 Unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas
Indonesia
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Pemprov DKI Jakarta membagikan 146 Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi penyandang disabilitas untuk mengakses Transjakarta, MRT, dan LRT secara gratis.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Indonesia
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Putri sulung PB XIII menilai penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV cacat hukum dan menyebut Keraton Solo seolah dipecah belah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Indonesia
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk Zidan
Saat itu, Zidan yang menyandang disabilitas fisik berupa dwarfisme atau bertubuh pendek menarik perhatian Pramono saat job fair berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk  Zidan
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Untuk mempermudah penyandang disabilitas mengakses lowong pekerjaan yang disediakan, pihaknya telah mengembangkan website khusus dalam kegiatan ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Indonesia
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Menurut Pramono, pelatihan hingga meningkatkan keahlian itu penting guna mereka penyandang disabilitas memiliki daya saing.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Indonesia
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Pemprov DKI Jakarta buka 107 lowongan di Job Fair Penyandang Disabilitas 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Bagikan