Tiga Tokoh Bangsa Ini Mendapat Gelar dari Puro Mangkunegaran


Prosesi Tinggalan Jumenengan. (Foto: Merahputih.com/Raditya)
TARI Bedhaya Anglir Mendung mengawali rangkaian kegiatan Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IX ke-31, di Pendapa Ageng Puro Mangkunegaran, Rabu (19/9) malam.
Tarian Bedhaya Anglir Mendung merupakan kegiatan sakral dari Mangkunegaran. Karena itu, tak sembarang orang dan hanya dalam prosesi tertentu tarian tersebut dibawakan.
Tarian yang dibawakan oleh tujuh orang penari cantik ini, menceritakan tentang sosok Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa saat melawan penjajah. Terbukti, saat tarian ini dibawakan, penari membawa panah untuk melawan penjajah.

Sekretaris Panitia Kegiatan Joko Pramudyo mengatakan, jika persiapan yang dilakukan penari itu cukup matang. "Durasi tariannya sekitar 60 menit, semua penari masih gadis," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Pura Mangkunegaran juga memberikan kekancingan atau gelar kepada seseorang yang memiliki loyalitas dan dedikasi kepada Puro Mangkunegaran.
"Total ada 43 orang yang mendapatkan gelar," imbuhnya.
Dari ke-43 nama tersebut, ada nama Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, putra mantan Presiden RI ke-1 Tommy Suharto, dan salah seorang pengusaha asal Kota Solo yang juga pemilik Persis Solo Sigid Haryo Wibisono.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan mengakui tak mengetahui alasan Mangkunegaran mendapatkan gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH).
Namun, ia mengakui jika pihak Mangkunegaran sendiri melakukan penelusuran silsilah dan ternyata dirinya masih keturunan Paku Buwono (PB) III.
"Sebenarnya penelusuran itu dilakukan semenjak saya masih menjabat KSAD (Kepala Staff Angkatan Darat). Namun pihak Mangkunegaran menunggu hingga saya pensiun," katanya. (Win)
Bagikan
Berita Terkait
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah

Gusti Bhre Jagoan KIM Plus Tiba-Tiba Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo

PSI dan PAN Usung Pasangan Gusti Bhre-Astrid, PDIP Solo: Menang Kalah Rakyat yang Menentukan

Relawan Prabowo-Gibran Deklarasi Dukung Mangkunegara X Maju Pilkada Solo

Kecuali PDIP, 6 Parpol Pemilik Kursi DPRD Solo Temui Mangkunegara X

Kaesang dan Anak Puan Ikut Kirab Malam 1 Suro, Warga Berebut Udik-udik dari Mangkunegoro X

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang Sampai Ngarsopuro

Belanda Serahkan Arsip Digital Tarian Tradisional Gusti Nurul ke Mangkunegoro X

Takbiran Kirab Obor Mangkunegaran, Warga Berebut Gunungan Jajanan Pasar dan Pesta Kembang Api

Pemberian Kekancingan untuk Politisi hingga Seniman dalam Upacara Kenaikan Takhta Mangkunegoro X
