Sinagoge Swedia Diserang, Tiga Ditahan


Polisi Israel di kawasan Netiv Haavot, pemukiman Elazar, Tepi Barat, yang dijadwalkan digusur hingga Maret 2018, Rabu (29/11). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun)
MerahPutih.com - Tiga orang tertangkap pada Minggu (10/12) subuh setelah melakukan percobaan pembakaran sinagoge di Kota Gothenburg, Swedia.
Tidak ada laporan tentang korban terluka dan api tidak sampai membakar rumah ibadah tersebut atau sebuah rumah pertemuan yang berdekatan dengannya.
Media Swedia melaporkan, para pemuda Yahudi sedang berkumpul saat serangan tersebut terjadi pada Sabtu malam.
Perdana Menteri Stefan Lofven mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia murka atas serangan tersebut.
"Tidak ada tempat untuk anti-Semitisme di masyarakat Swedia," ujarnya dalam pernyataan tersebut, yang juga menyebutkan sebuah demonstrasi di Kota Malmo pada Jumat, di mana Lofven mengatakan bahwa para peserta demonstrasi telah menghasut kekerasan terhadap orang Yahudi.
Koran Swedia melaporkan bahwa sekitar 200 orang menghadiri demonstrasi pada Jumat, di mana beberapa peserta demonstrasi meneriakkan slogan-slogan anti-Yahudi, dua hari setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Kongres Yahudi Dunia, yang mewakili komunitas Yahudi di 100 negara, juga mengutuk serangan terhadap sinagoge di Swedia.
Dinas Keamanan Swedia mengatakan bahwa pihaknya membantu polisi dalam penyelidikan dan juga berusaha mencegah serangan baru. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
KBRI Stockholm Imbau WNI di Swedia Waspada Pasca-Aksi Penembakan Massal

10 Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Swedia, Polisi tak Punya Catatan Kriminal Pelaku

Pemerintah Stockholm Larang Mobil Bermesin Bensin Masuki Pusat Kota

Konser di Swedia, Beyonce Picu Inflasi

[HOAKS atau FAKTA]: Latto-latto Adalah Permainan Yahudi
![[HOAKS atau FAKTA]: Latto-latto Adalah Permainan Yahudi](https://img.merahputih.com/media/49/c7/0b/49c70b5e6d24f0a4557a963f379d6f6e_182x135.jpg)
Nilai Perdagangan Indonesia-Swedia Naik 13 Persen Per Oktober 2022
