Tiga Kesepakatan Usai Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 13 Oktober 2019
Tiga Kesepakatan Usai Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bertemu dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (13/10) malam WIB.

Seusai pertemuan, Sekjen NasDem Johnny G Plate membacakan tiga kesemkatan di hadapan Surya Paloh dan Prabowo serta wartawan. Berikut tiga kesepakatan tersebut:

Baca Juga

NasDem Sebut Pemerintah Butuh Oposisi Elegan, Sindir Gerindra dan Demokrat?

  1. Pertama, pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain. Dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.

  2. Kedua, pemimpin parpol sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.

  3. Ketiga, pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh, yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik.

Prabowo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Surya Paloh atas undangan silaturahmi kebangsaan itu. Mantan capres di Pilpres 2019 itu menyebut Surya Paloh adalah sahabat lamanya dari kecil. Dia juga menghornati kehadiran seniornya Ketua Dewan Pembina NasDem Siswono Yudo Husodo dalam pertemuan itu.

Baca Juga

Tanggapan PKS Seusai Prabowo dan SBY Bertemu Jokowi

"Kami ini hubungan sudah lama, bersahabat. Kadang-kadang juga berbeda. Kadang-kadang berseberangan. Tetapi dalam suasana cinta tanah air, kita satu," ujar Prabowo dilansir Antara.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019). Pertemuan itu digelar untuk membahas keutuhan dan persatuan bangsa serta menghasilkan kesepakatan antara kedua tokoh tersebut. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019). Pertemuan itu digelar untuk membahas keutuhan dan persatuan bangsa serta menghasilkan kesepakatan antara kedua tokoh tersebut. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

Prabowo menekankan Gerindra dan NasDem sama-sama mencintai bangsa Indonesia. Dia mengaku dalam pertemuan itu menemukan titik persamaan yang baik.

"Kita tidak ingin Indonesia rusak, kita tidak ingin Negara kita terpecah belah, dan kita sepakat menjaga keutuhan dan kesatuan nasional. Dan kita sepakat untuk menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan," kata Prabowo.

Baca Juga

Jokowi Ditekan Poros Gondangdia dan Teuku Umar dalam Penyusunan Kabinet

Sementara Surya Paloh menyampaikan bahwa dirinya dan Prabowo menghendaki Indonesia maju. Ia mengatakan persahabatannya dengan Prabowo menjadi modal besar untuk membangun kehidupan kebangsaan.

"Jadi betapa saya harus bersyukur dan terima kasih, mas Prabowo datang ke rumah sebagai sahabat, ketua umum Gerindra, jadi pasti banyak bercandanya. Itu pasti," ujarnya. (*)

#Prabowo Subianto #Surya Paloh
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Bagikan