Kesehatan

Tiga Jenis Terapi Air dan Manfaatnya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 15 September 2021
Tiga Jenis Terapi Air dan Manfaatnya

Air seperti obat untuk pikiran yang stres, air memiliki efek menenangkan seketika. (Foto: pxfuel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TERAPI air dapat menenangkan otot, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres. Jika kamu pernah memiliki kesempatan untuk berendam air panas saat liburan, kamu tahu apa yang bisa dilakukan air untuk kondisi emosionalmu.

“Air seperti obat untuk pikiran yang stres, air memiliki efek menenangkan seketika,” kata ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols, Ph.D., penulis buku Blue Mind seperti dimuat dalam Prevention (9/9).

Berikut beberapa terapi air yang sedang digemari. Pelajari manfaatnya sebelum mencoba ya!

Baca Juga:

5 Tips Atasi Social Anxiety

1. Terapi flotasi

air
Terapi floatasi adalah praktik yang sudah ada sejak 1950-an. (Foto: uniqhotels)


Terapi ini dilakukan dengan mengambang di air dangkal yang mengandung garam Epsom untuk mengurangi stres. Terapi ini adalah praktik yang sudah ada sejak 1950-an. Namun, kini kabin dengan suhu terkontrol telah digantikan tangki deprivasi sensorik yang kedap dan tertutup.

Dalam sebuah studi 2018, mengapung satu jam secara signifikan mengurangi stres dan ketegangan otot pada peserta, yang juga melaporkan perasaan tenang. “Ini jalan pintas menuju kondisi meditasi,” kata rekan penulis studi Justin Feinstein, Ph.D., yang menggunakan terapi flotasi untuk merawat pasien PTSD, depresi berat, dan penyakit mental lainnya di Laureate Institute for Brain Research di Tulsa, AS. Feinstein mengatakan, dia telah melihat tekanan darah turun 10 hingga 20 poin hanya dalam 20 menit.

2. Terapi air dingin

air
Terapi Air Dingin menghilangkan depresi ringan dan meningkatkan fokus. (Foto: 123RF/mihtiander)


Terapi ini dilakukan dengan berendam yang sangat dingin (terutama setelah waktu di sauna atau berendam di air panas). Cara ini dikatakan menawarkan pengaturan ulang mental, menghilangkan depresi ringan dan meningkatkan fokus. Kamu bisa menemukan kolam rendam dingin di banyak gym dan spa.

“Air dingin adalah terapi yang terkenal untuk peradangan, itulah sebabnya para atlet duduk di pemandian air dingin setelah pertandingan. Namun, langsung masuk ke dalam air es dengan cepat juga mengaktifkan sistem saraf simpatik, melepaskan neurotransmiter yang membuat kamu merasa baik,” kata Andrew Gregory, M.D., spesialis kedokteran olahraga di Rumah Sakit Anak Vanderbilt di Nashville, AS.

Bila kamu tidak berisiko mengalami masalah jantung, terapi air dingin ini bisa dicoba. “Untuk orang muda yang sehat, hanya ada sedikit kekhawatiran. Namun, jika kamu memiliki penyakit jantung, terapi ini dapat membanjiri sistem peredaran darah dengan adrenalin, noradrenalin, dan dopamin yang dapat menyebabkan aritmia atau bahkan serangan jantung,” kata Dr. Gregory.

Baca Juga:

UN Water Prediksi Dunia Alami Kelangkaan Air pada 2025

3. Terapi akuarium

air
Fokus pada makhluk laut dalam tangki, akuarium, atau bahkan streaming langsung dapat meredakan kecemasan. (Foto: 123RF/zyabich)


Terapi ini dilakukan dengan fokus pada makhluk laut dalam tangki, akuarium, atau bahkan streaming langsung, untuk meredakan kecemasan.

Sebuah studi tahun 2016 di Akuarium Laut Nasional Inggris mengungkapkan, detak jantung peserta turun dalam waktu lima menit setelah melihat tangki diisi dengan air, kemudian turun lebih jauh saat ikan ditambahkan.

Dalam studi lain, subjek menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kadar kortisol dan tekanan darah setelah berjalan melalui pameran imersif tentang alam. “Orang bisa mendapatkan penghilang stres dan manfaat kesehatan yang serupa dengan yang mereka dapatkan di alam saat melihat akuarium, atau bahkan dengan menonton salah satu streaming langsung,” kata Deborah Cracknell, Ph.D., peneliti kehormatan di Exeter University Medical School di Inggris

Kamu dapat mengunjungi wahana akuarium di tempat-tempat wisata, dan pertimbangkan untuk memiliki akuarium di rumah. Kamu bisa mendapatkan kelegaan yang sama dengan melihat ikan berenang di dalamnya. (aru)

Baca Juga:

EQ Tinggi itu Superpower, Kenali Bentuknya dalam Kehidupan Sehari-hari

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan