Tidak Hanya Simpan Pinjam, Koperasi Harus Bikin Berbagai Unit Usaha
Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Koperasi di Kota Bandung harus bisa meningkatkan kinerja serta daya saingnya dengan bersaing dengan kapital besar atau pengusaha besar. Dengan demikian koperasi diyakii bisa memperoleh kepercayaan dari para anggotanya.
"Kalau setiap koperasi berjalan dengan benar dan dikembangkan dengan berbagai inovasi kreatif. Seharusnya koperasi mampu melawan perusahaan-perusahaan kapital. Karena koperasi ini dari anggota oleh anggota untuk anggota dan ditetapkan oleh kesepakatan musyawarah anggota," ujar Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (2/6).
Baca Juga:
Menteri Koperasi dan UKM Dorong UKM Go Digital
Ia mengatakan, inovasi-inovasi pelayanan harus segera dilakukan dengan menciptakan unit-unit usaha. Upaya tersebut tidak hanya menonjolkan sisi perbankannya saja tapi juga dari sisi niaga.
Oded mengajak kepada anggota koperasi untuk lebih mengutamakan berbelanja di koperasi dan tidak hanya untuk keperluan simpan pinjam saja. Sehingga manfaat dan keberadaan koperasi bisa dirasakan oleh seluruh anggota.
"Sampai hari ini Mang Oded masih lihat bahwa orientasi koperasi itu sebagai tempat simpan pinjam. Koperasi harus dikembangkan kepada aspek niaganya bukan perbankan saja. Ini yang salah kaprah. Apabila berbelanja maka belanjalah ke koperasi,” lanjutnya.
Oded mengatakan, sebagai pemerintah dan sebagai ASN memiliki tugas untuk mengembangkan koperasi. Sehingga perlu adanya upaya edukasi terhadap anggota agar anggota bisa terus meningkatkan kesadaran dan pemahamannya tentang koperasi.
"Setiap kebijakan koperasi harus dipahami dan disadari oleh setiap anggota. Harus ada upaya-upaya edukasi kepada anggota," ujarnya
Ia mengajak meningkatkan pemahaman pada koperasi sebagai usaha milik bersama. Untuk itu, pengurus dan pengawas koperasi terus meningkatkan dan memajukan koperasi khususnya KPKB agar menjadi koperasi yang dapat menghadirkan kesejahteraan bagi anggotanya.
"Tugas pengurus dan pengawas sangat berat yaitu memajukan KPKB. Saya harap KPKB bisa jadi contoh bagi koperasi lain yang ada di Kota Bandung,” tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
OJK Pantau Koperasi Yang Layani Pinjaman Online
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Pemerintah Daerah Diperintahkan Siapkan Lahan Buat Gudang Koperasi Merah Putih
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo
1000 Koperasi Merah Putih Diklaim Siap Beroperasi, Dana Pinjaman Cair