Tidak Hanya Manusia, Dinosaurus juga Bisa Kena Kanker


Bukan hanya manusia, makhluk yang terlihat kuat ini juga bisa mengidap penyakit kanker. (Foto: unsplash/adam_mathieu)
TAHUN ini memang penuh dengan kabar-kabar baru yang unik. Kali ini, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka menemukan kanker ganas pada fosil kaki dinosaurus Centrosaurus, ini menjadi contoh dinosaurus pertama yang diketahui menderita kanker ganas.
Melansir laman NPR, penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan di Museum Canada's Royal Ontario dan Universitas McMaster yang hasilnya dipublikasi pada awal di jurnal The Lancet Oncology.
Baca juga:
Reuters menulis, saat ditemukan pada 1989, para ilmuwan melihat bahwa fosil kaki sang dinosaurus terlihat aneh namun mereka pikir itu hanyalah tulang kaki fraktur yang sembuh.
Namun akhirnya berkat David Evans, seorang ahli paleontologi Royal Ontario Museum di Toronto, dan Mark Crowther, seorang profesor patologi di Universitas McMaster dan timnya, kita dapat mengetahui hal baru ini saat mereka melakukan riset pada ratusan tulang yang sakit atau setengah pulih.

Dinosaurus bertanduk yang hidup 76 hingga 77 juta tahun yang lalu itu mengidap kanker tulang yang agresif pada fibulanya (tulang kaki bagian bawah).
"Fibula sang Centrosaurus memiliki tumor besar yang ganas yang ukurannya lebih besar dari sebuah apel," ucap David Evans, seorang ahli paleontologi Royal Ontario Museum di Toronto dalam jurnal The Lancet Oncology.
Baca juga:
Reuters menulis bahwa Para peneliti mengkonfirmasi temuan tumor mereka dengan menggunakan CT scan resolusi tinggi dan dengan melihat bagian tipis tulangnya di bawah mikroskop. "Kami tidak hanya dapat menunjukkan bahwa jaringan tulang menunjukkan ciri-ciri osteosarcoma, tetapi bahwa tumor tersebut berputar melalui korteks tulang, " kata Evans.

Tumor menghancurkan tulang dan dapat menyebar ke organ lain, kata Crowther. Pada manusia, perawatan terdiri dari kemoterapi dan operasi yang terkadang harus sampai melakukan amputasi. Walau begitu, kanker ganas itu bukanlah alasan mengapa dinosaurus itu mati.
Reuters menulis bahwa fosilnya ditemukan dalam sebuah bonebed yang berisi sisa-sisa ratusan Centrosaurus, ini menunjukkan mereka mati sebagai kawanan yang terperangkap dalam banjir, kata Evans.
Studi ini membuka wawasan baru dan kemungkinan penyakit-penyakit lain yang bisa saja dimiliki para dinosaurus. Rupanya, walau memiliki badan besar dan dipandang oleh banyak orang sebagai makhluk yang sangat kuat, mereka juga bisa kena penyakit mematikan seperti kanker. (Lev)
Baca juga:
Syahdunya Menikah Virtual di Tengah Pandemi Bersama ‘Nikahan Teman’
Bagikan
Berita Terkait
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar

Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar

'Jurassic World: Rebirth' Tayang Perdana di London, Scarlett Johansson Ungkap Momen Nostalgia Masa Kecil Nonton Dinosaurus

Jurassic World Evolution 3 Diumumkan: Intip Fitur Bayi Dinosaurus dan Tanggal Rilis Resmi

Scarlett Johansson Hadapi Dinosaurus Terganas di 'Jurassic World Rebirth', Bertahan Hidup Hampir Mustahil

Linhenykus: Dinosaurus Kecil dari China yang Hanya Memiliki Satu Jari

Jejak Kaki Kura-Kura Purba Ungkap Kondisi Ekologi Zaman Kapur di China

Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun

Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Asteroid Tipe-C Sebabkan Dinosaurus Musnah
