Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 20 Agustus 2024
Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Ilmuwan temukan asal-usul asteroid yang musnahkan dinosaurus. Foto: Unsplash/ Javier Miranda

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Para ilmuwan telah menemukan asal-usul asteroid dahsyat yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.

Batuan yang hancur itu diperkirakan memiliki lebar setidaknya enam mil, yang kemungkinan besar dihantamkan ke Bumi dari luar Tata Surya.

Studi dari Universitas Cologne menemukan, bahwa asteroid tersebut pertama kali terbentuk di suatu tempat di luar orbit Jupiter.

Kemudian, asteroid itu diperkirakan telah terlempar keluar dari orbit atau mungkin diakibatkan dari tabrakan dengan batu lain, sehingga menyebabkan tabrakan apokaliptik dengan Bumi.

Baca juga:

Ilmuwan NASA Temukan Kristal Kuning di Mars, Pertama Kalinya dalam 30 Tahun

Lalu, kawah tumbukan yang terbentuk setelah batu terpental ke Bumi (disebut kawah Chicxulub), terkubur di bawah Semenanjung Yucatan di Meksiko.

Ilmuwan Temukan Jejak Rutenium

Ilmuwan temukan jejak rutenium di Denmark, Italia, dan Spanyol
Ilmuwan temukan jejak rutenium di Denmark, Italia, dan Spanyol. Foto: Unsplash/NASA Hubble Space Telescope

Lapisan Bumi yang disebabkan oleh hantaman tersebut ditemukan oleh tim peneliti. Mereka juga menemukan sebuah jejak di Denmark, Italia, dan Spanyol, yang semuanya mengandung unsur rutenium.

Para ilmuwan memperkirakan, rutenium tersebut pasti berasal dari Chicxulub. Sebab, rutenium sangat jarang diproduksi di Bumi.

Rutenium, kata mereka, merupakan “sidik jari umum” batuan di sabuk asteroid utama. Hal ini juga konsisten dengan asteroid tipe C (kaya karbon).

Selanjutnya, batuan angkasa luar yang sama itu ditemukan di sabuk asteroid yang letaknya berada di antara Mars dan Jupiter.

Baca juga:

Misteri Kode Kuno di Tablet Babilonia Berhasil Dipecahkan

Ilmuwan Mario Fischer-Godde mengatakan kepada AFP, "Sekarang kita dapat, dengan semua pengetahuan ini... mengatakan bahwa asteroid ini awalnya terbentuk di luar Jupiter."

Ia juga menambahkan, sebuah proyektil yang berasal dari pinggiran Tata Surya telah menentukan nasib dinosaurus. Namun, temuan tersebut masih belum menunjukkan secara pasti dari mana asalnya.

Fischer-Godde menyebutkan, pihaknya tidak bisa memastikan di mana asteroid itu bersembunyi sebelum menabrak Bumi.

Ada juga usulan yang mengatakan, bahwa komet memusnahkan dinosaurus. Namun, Fischer-Godde menjelaskan, temuan timnya mengesampingkan hipotesis tersebut.

Asteroid 66 Juta Tahun Lalu Sebabkan Dampak Buruk

Asteroid 66 juta tahun lalu sebabkan dampak buruk bagi Bumi
Asteroid 66 juta tahun lalu sebabkan dampak buruk bagi Bumi. Foto: Unsplash/NASA Hubble Space Telescope

Dampak asteroid 66 juta tahun yang lalu membuat kawah Chicxulub berdiameter hampir 150 mil, menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan di Bumi pada saat itu.

Pukulan tersebut melemparkan sejumlah besar puing ke udara dan menyebabkan gelombang pasang besar yang melanda benua Amerika.

Peneliti dinosaurus dari Museum Sejarah Nasional, profesor Paul Barrett mengatakan, asteroid itu menghantam dengan kecepatan tinggi dan secara efektif menguap.

“Ini membuat kawah besar, jadi di sekitar lokasi terjadi kerusakan total. Gelombang ledakan besar dan gelombang panas terjadi dan melontarkan material dalam jumlah besar ke atmosfer. Ini mengirimkan jelaga ke seluruh dunia. Itu tidak sepenuhnya menghalangi Matahari, tapi mengurangi jumlah cahaya yang mencapai permukaan Bumi,” ujarnya dikutip dari The Sun, Senin (19/8).

Baca juga:

Ilmuwan Temukan Lautan Tersembunyi di Mars

Fischer-Godde menyatakan, meski temuannya memberikan wawasan langka tentang masa lalu planet ini, tetapi penemuan tersebut juga merupakan peringatan bagi masa depan Bumi.

"Jika akan ada asteroid tipe C di orbit yang melintasi Bumi, kita harus sangat berhati-hati. Karena itu mungkin yang terakhir kita saksikan," katanya. (sof)

#Asteroid #Luar Angkasa #Penelitian #Dinosaurus
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

ShowBiz
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Berusaha menyeimbangkan penghormatan terhadap waralaba yang dicintai penggemar dengan menghadirkan unsur-unsur baru.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
ShowBiz
'Jurassic World: Rebirth' Tayang Perdana di London, Scarlett Johansson Ungkap Momen Nostalgia Masa Kecil Nonton Dinosaurus
Jurassic World: Rebirth akan tayang 2 Juli 2025. Scarlett Johansson dan Jonathan Bailey jalani misi berbahaya di pulau terlarang.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 19 Juni 2025
'Jurassic World: Rebirth' Tayang Perdana di London, Scarlett Johansson Ungkap Momen Nostalgia Masa Kecil Nonton Dinosaurus
Fun
Jurassic World Evolution 3 Diumumkan: Intip Fitur Bayi Dinosaurus dan Tanggal Rilis Resmi
Frontier Developments akhirnya secara resmi mengumumkan kehadiran Jurassic World Evolution 3, seri ketiga dari franchise game taman dinosaurus populer yang pertama kali dirilis pada 2018 lalu.
ImanK - Minggu, 08 Juni 2025
Jurassic World Evolution 3 Diumumkan: Intip Fitur Bayi Dinosaurus dan Tanggal Rilis Resmi
ShowBiz
Scarlett Johansson Hadapi Dinosaurus Terganas di 'Jurassic World Rebirth', Bertahan Hidup Hampir Mustahil
Trailer terbaru Jurassic World Rebirth menghadirkan Scarlett Johansson dan dinosaurus terganas. Simak aksi menegangkan di film yang tayang 2 Juli 2025.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 22 Mei 2025
Scarlett Johansson Hadapi Dinosaurus Terganas di 'Jurassic World Rebirth', Bertahan Hidup Hampir Mustahil
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Bagikan