Tiap Malam Sabtu, Perguruan Mahesa Kurung Diisi Aktivitas Keagamaan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 06 September 2016
Tiap Malam Sabtu, Perguruan Mahesa Kurung Diisi Aktivitas Keagamaan

Ilustrasi Geng Motor (Foto: MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pihak kepolisian Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak bisa melakukan tindakan lebih lanjut terkait penangkapan tiga orang dari Perguruan Mahesa Kurung pada Sabtu (3/9) dini hari. Saat ini tiga orang tersebut dilepaskan karena hanya dijadikan sebagai saksi.

"Kami tidak bisa menjustifikasi bahwa itu aliran sesat. Yang bisa melakukan tindakan yaitu pihak pemerintah setempat. Sekarang mereka hanya dijadikan saksi dan dilepaskan," ucap Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sri Bhayakari saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).

Sri mengatakan Perguruan Mahesa Kurung di Lenteng Agung, Jagakarsa melakukan aktivitasnya pada setiap malam Sabtu mulai pukul 19.00 WIB. Aktivitas tersebut biasanya berupa dzikir bersama dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya.

"Biasanya mereka kumpul itu malam Sabtu. Aktivitasnya keagamaan biasa," katanya kepada merahputih.com.

Sekalinya berkumpul, lanjut Sri, murid dari perguruan bisa mencapai puluhan orang. "Pengakuannya sih mencapai ratusan, tapi saat kita (kepolisian) lihat daftar hadir paling banyak 90 orang. Banyak tau perguruan itu dari mulut ke mulut," katanya.

Namun, meski melakukan aktivitas keagamaan seperti pada umumnya, saat dilakukan penangkapan, pihak kepolisian menemukan beberapa jimat berupa bulu perindu, minyak wangi, keris kecil dan tasbih.

"Kita telusuri sampai tempat yang sulit dicari. Kita cuma menemukan beberapa jimat dan dua buah kaos," pungkas Sri soal Perguruan Mahesa Kurung.(Yni)

BACA JUGA:

  1. Tak Ada Kaitannya Antara Perguruan Mahesa Kurung dengan Geng Motor di Jagakarsa
  2. Broadcast Serangan Geng Motor di Jagakarsa Hoax
  3. Hati-hati! Geng Motor Bersenjata Bikin Onar di Depok
  4. Serabi, Penganan Alternatif Favorit Masyarakat Depok Saat Berbuka
  5. Kelompok Begal Kejam, Bandit Naga Dibekuk Polres Depok

 

#Perguruan Mahesa Kurung #Polsek Jagakarsa #Geng Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Hampir seluruh anggota geng motor Los Angels membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, anggota Geng WNI berkumpul dan duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Indonesia
Puluhan Perguruan Tinggi Ditutup, Puan: Jangan Ada Mahasiswa yang Terlantar
“Jangan sampai ada mahasiswa yang terlantar dan dosen yang menganggur karena tidak mendapatkan tempat baru untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaan. Ini harus dilakukan demi kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Puan
Andika Pratama - Rabu, 31 Mei 2023
Puluhan Perguruan Tinggi Ditutup, Puan: Jangan Ada Mahasiswa yang Terlantar
Bagikan