'The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom' Berjalan Lancar di Nintendo Switch


The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom hadir dengan optimalisasi yang sepantasnya untuk game AAA garapan Nintendo. (Foto: Nintendo)
BANYAK analis video game yang mengatakan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom tidak akan berjalan lancar di Nintendo Switch. Namun, hal tersebut ternyata salah. Faktanya game AAA tersebut berjalan sangat lancar di konsol terkini dari Nintendo itu.
Mengutip laman Kotaku, konsol yang debut pada 2017 tersebut ternyata masih bisa menjalankan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dengan sangat lancar di 30 frame per detik. Kenyamanan dan optimalisasi bermain ini serupa ketika pemain memainkan The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang rilis pada 2017 di konsol yang sama.
Baca juga:
Analis game Digital Foundry membuktikan bahwa hampir semua tempat di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dapat berjalan hingga 30 frame per detik, dari mode handheld ke mode dock. Bahkan game besutan Nintendo ini masih bisa melakukan mode rekam video, dan memiliki hasil capture yang sama apiknya dengan game sebelumnya.
Pengurangan frame per detik tersebut meliput kemampuan Ultrahand milik Link, serta area yang ramai di Kakariko Village. Tapi hal tersebut tidak sepenuhnya merusak kenyamanan bermain di game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Render yang digarap di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pun serupa dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Dimana ada perubahan dari draw distance yang lebih luas, bayangan yang lebih detail, serta awan dan kabut yang diperbarui. Bahkan, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom memiliki kecepatan loading hingga 30 persen lebih cepat dibandingkan game pendahulunya ketika pemain mengakses fitur fast-traveling.
Namun seperti game Zelda di Nintendo Switch sebelumnya, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom hanya dapat memproyeksi permainan dengan resolusi maksimal 720 piksel, di Nintendo Switch standar maupun versi OLED. Tapi hal tersebut tidak membuat game tersebut menjadi deal-breaker dengan harga yang diperbarui untuk game AAA Nintendo.
Baca juga:
Ini menjadi inovasi terbaru Nintendo dalam mengoptimalisasi The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom. Meski sebelumnya perusahaan tersebut merilis Pokemon Scarlet & Violet dengan optimalisasi yang membutuhkan banyak revisi. Size 16 gigabyte untuk The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pun bukan menjadi masalah untuk sebuah game digital dengan waktu bermain yang lama.
Rilis pada 12 Mei 2023, penggemar seri game ini bisa memainkan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom secara eksklusif di Nintendo Switch. (dnz)
Baca juga:
Nintendo: Konsol Switch yang Lama Tidak Diisi Daya Bisa Rusak
Bagikan
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
