Nintendo: Konsol Switch yang Lama Tidak Diisi Daya Bisa Rusak


Jangan sampai lupa isi daya Nintendo Switch jika tidak ingin mati total. (Foto: Nintendo)
MESKI menjadi konsol rumahan modular yang bisa dibawa kemanapun, ada beberapa kelemahan yang bisa konsumen temukan ketika bermain Nintendo Switch. Salah satunya adalah umur baterai yang singkat bila tidak diisi daya terlalu lama.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Nintendo Customer Service Japan, seperti yang disebut laman Siliconera pada April 2023 lewat sebuah cicitan Twitter. Bila Nintendo Switch tidak dimainkan, maka pemain harus melakukan pengisian daya satu kali setiap enam bulan. Sebelum konsol tersebut tidak bisa dinyalakan karena chip yang tidak dapat menerima listrik ke baterai.
Baca juga:
Terlebih, penggantian baterai Nintendo Switch memiliki kesulitan layaknya mengganti baterai smartphone. Bahkan, satu stok baterai pun membutuhkan ongkos lebih untuk biaya servis dibandingkan konsol modular maupun portabel lainnya.
Situs untuk pengaduan pengisian daya dan baterai untuk permasalahan ini sudah dibuka oleh Nintendo secara resmi. Bila tempat tinggal pengguna saat ini termasuk dalam lokasi tempat servis tersebut, pengguna bisa langsung ke situs Nintendo langsung untuk melakukan perbaikan.
Sebelumnya, Nintendo telah membuka situs pengaduan pada Januari 2023 terkait konsol yang mati total karena tetes embun yang masuk ke frill kipas Nintendo Switch. Hal ini dikarenakan iklim yang tidak mendukung amat mungkin beberapa elektronik dapat rusak karena kepanasan, maupun terkena embun.
Baca juga:
Hingga saat ini, Nintendo Switch masih menjadi satu konsol modular yang paling banyak dimainkan dari anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu konsol terbaru yang rilis pada Mei 2023 adalah Nintendo Switch OLED edisi The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Konsol dengan motif tema petualangan Hyrule ini dikabarkan akan meramaikan game open-world terbaru yang digarap oleh Nintendo pada Mei 2023. Mengusung gameplay yang serupa dengan versi sebelumnya yang dinobatkan sebagai Game of the Year 2017, apakah The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom ini mendapatkan gelar Game of the Year untuk kedua kalinya? (dnz)
Baca juga:
Bermain Sambil Olahraga lewat Game 'Fitness Circuit' di Nintendo Switch
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
