'The Last of Us Multiplayer' Masih Tetap Digarap


'The Last of Us Multiplayer' masih dalam tahap pengembangan. (Foto: PlayStation)
GAME The Last of Us multiplayer tidak hanya menjadi sekadar wacana. Sang kreator, Vinit Agarwal, mengklaim masih menggarap game tersebut. Penggemar sempat khawatir game dikembangkan Naughty Dog itu tidak jadi digarap, lantaran Agarwal sebelumnya sibuk mengerjakan Super Mario Bros. Wonder.
Akhirnya, belum lama ini Agarwal memberikan kabar gembira kepada penggemar Joel dan Ellie bahwa kini waktunya sudah lowong untuk membereskan The Last of Us multiplayer.
Baca Juga:
Cukup Bermodalkan Device Standar, 4 Game Apokalips Selain 'The Last of Us'
"Cicitan ini akan membuat diriku menjadi lebih damai. Ya, aku masih mengerjakan game tersebut (The Last of Us Multiplayer)," jelas Agarwal di akun X, soal rencananya untuk menyelesaikan The Last of Us multiplayer.

Dikutip dari Video Games Chronicle, game yang dirilis pada 2021 itu memang sudah lama tidak memberikan update proses penggarapannya. The Last of Us multiplayer juga menggandeng Bungie untuk pembuatannya. Ternyata faktor lain penyebab game apokalips ini masih tersendat penggarapannya karena Bungie kekurangan karyawan, sehingga harus melakukan penilaian ulang pada kualitas The Last of Us Multiplayer.
"Bungie melanjutkan pertanyaan tentang The Last of Us Multiplayer untuk kemampuan dalam membuat pemain tetap bertahan dengan proyek tersebut untuk waktu tertentu, yang membawa hal tersebut ke penilaian ulang," tulis Bloomberg.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Naughty Dog melalui X langsung memberikan statement terkait The Last of Us Multiplayer. Perusahaan pengembang game tersebut yakin para gamer akan sangat menunggu The Last of Us Multiplayer. Oleh karena itu, Naughty Dog menjanjikan pengalaman bermain terbaik pada game tersebut. Terlebih lagi, akan ada fitur single player pada game ini, seperti yang dihadirkan di Tom Clancy's The Division garapan Ubisoft.
The Last of Us Multiplayer seharusnya menjadi fitur di The Last of Us Part 2, namun Naughty Dog membatalkannya dengan alasan untuk mendapatkan profit nan lebih baik. Jika The Last of Us Multiplayer berdiri sendiri, mau tidak mau pemain akan mengeluarkan biaya lagi untuk memainkannya, yang berarti keuntungan lain untuk Naughty Dog.
The Last of Us menjadi Game of the Year pada 2020 dan The Last of Us Part 2 adalah sekuel yang wajib kamu coba di Playstation 4 dan Playstation 5. Bagi pemain yang mencoba game ini di Playstation5, grafis tajam melenakan pandangan siap memaksimalkan pengalaman bermain. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
