Cukup Bermodalkan Device Standar, 4 Game Apokalips Selain 'The Last of Us'
The Last of Us. (Foto: Naughty Dog)
GAME The Last of Us kembali mendapat banyak sorotan lantaran baru saja diadaptasi menjadi serial televisi. Bagi kamu yang tertarik memainkan game apokalips ini, perlu mengeluarkan banyak budget dan memiliki device yang memadai.
Nah, buat kamu yang hanya memiliki device dengan spesifikasi biasa saja dan tak memiliki budget lebih, tidak perlu khawatir. Kamu tidak akan ketinggalan sensasional bermain game bertema apokalips. Kamu tetap bisa memainkan game apokalips seperti The Last of Us bermodalkan device biasa-biasa saja. Apa saja?
Baca Juga:
1. Plants vs. Zombies
Game keluaran PopCap ini sempat hit pada masanya. Kamu diberi misi untuk melindungi rumah dari para zombie dengan mengerahkan semua tanaman yang dipunya untuk melawan zombie.
Game ini memiliki ritme yang cukup santai untuk dimainkan. Selain itu, game ini memiliki grafik 16-bit atau 32-bit yang aman untuk anak di bawah umur karena tidak mengandung unsur gore layaknya game-game zombie lainnya. Kamu dapat mengunduh game ini secara gratis melalui ponsel ataupun berbayar melalui Steam untuk penggunaan PC/laptop.
2. 60 Seconds! Reatomized
Sama seperti namanya, kamu hanya diberikan 60 detik untuk masuk ke dalam bunker setelah adanya ledakan nuklir. Dalam waktu sesingkat itu, kamu dapat bergerak bebas untuk mengambil keperluan yang berserakan di rumah, seperti makanan, minuman, radio, senjata tajam, masker gas, hingga mainan.
Satu hal tambahan terpenting pada 60 Seconds! Reatomize yang tak boleh terlewatkan adalah anggota keluargamu. Terkadang, saking buru-burunya menyiapkan kebutuhan makanan, pemain sering kali lupa membawa anggota keluarga sang main character (MC).
Gunakan pasokan makanan dan peran tiap anggota keluargamu dengan bijak hingga diselamatkan. Game ini dapat dimainkan di cukup banyak device, mulai dari ponsel, PC/laptop, PlayStation 4, hingga Xbox. Kamu bisa mendapatkan game ini di bawah Rp 100 ribu.
Baca Juga:
3. They Don’t Sleep
Zombie tidak tidur, pada dasarnya mereka sudah mati. Namun, kamu adalah salah satu penyintas di antara banyaknya zombie yang berkeliaran di luar sana pada They Don't Sleep.
Makan, tidur, dan lawanlah zombie dengan sekuat tenaga. Meskipun kamu akan mati, itu bukan jadi masalah. Kembali hidup dan ulangi langkah di atas demi melindungi anakmu. Lakukanlah yang terbaik sebagai seorang ibu yang cinta kepada anaknya.
Meski dari deskripsi game ini terdengar menakutkan, tetapi secara visual tidak begitu. Game ini memiliki visual pixelated yang tentunya ramah untuk dimainkan anak di bawah umur karena tidak ada tampilan gore. Kamu dapat membeli game ini di Steam dengan hanya mengeluarkan Rp 20 ribu.
4. Project Zomboid
Kamu mungkin pernah mendengar game ini dari suatu tempat sebelumnya. Game buatan The Indie Stone ini lumayan ramai dibincangkan lantaran memiliki fitur multiplayer yang artinya kamu dapat memainkan game ini dengan teman.
Game ini dimulai dengan menyebarnya infeksi Knox yang disiarkan melalui radio dan kanal TV. Tak ada yang tahu pasti asal mula infeksi Knox, tetapi menurut pembawa radio infeksi itu mungkin saja azab dari Tuhan atau senjata biologis. Infeksi diketahui dapat menyebar melalui air liur, darah, dan tetesan air di udara. Kamu diberikan kesempatan untuk memodifikasi karakter yang akan dimainkan, mulai dari penampilan, pekerjaan, dan sifat yang dimiliki.
Penting untuk dicatat, pemilihan sifat karakter berpengaruh penting dalam lokasi awal karakter akan muncul. Hindarilah zombie dan jaga status kebutuhan karaktermu, seperti tingkat kelaparan, stress, kelelahan, dan kebosaran. Berpetualanglah dengan mengelilingi kota dan mencari perbekalan untuk tetap hidup. Project Zomboid dapat kamu mainkan dengan mengeluarkan kocek mulai dari Rp 109 ribu. (kmp)
Baca Juga:
Footage Terbaru Berikan Bocoran Syuting Serial 'The Last of Us Live-Action'
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya