The International 10 Dota 2 Digelar di Rumania

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 09 Juli 2021
The International 10 Dota 2 Digelar di Rumania

OG menjadi pemenang TI9. (Foto: Red Bull)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KABAR baik bagi para pecinta Dota 2, kompetisi The International (TI10) akan digelar di Bucharest, Rumania pada Oktober 2021. Turnamen esports terbesar di dunia ini awalnya diadakan di Stockholm, Swedia pada Agustus namun dibatalkan karena ditolak oleh Federasi Esports Swedia (SESF), mengigat angka pandemi COVID-19.

“Kami sangat senang mengumumkan The International 10 Dota 2 Champhionship akan diadakan Oktober ini di Bucharest, Rumania. Dan pertempuran epik untuk Aegis of Champions itu berlangsung di stadion terbesar di negara itu, yakni Arena Nationala,” tulis Valve dalam laman resmi Dota 2.

Acara ini akan dimulai pada tujuh sampai 10 Oktober untuk babak penyisihan grup dan Main Stage pada 12 Oktober, dan final pada 17 Oktober. Para tim terbaik dari masing-masing negara siap memperebutkan hadiah fantastis lebih dari USD 40 juta atau sekitar Rp 561 miliar. Valve juga segera mengumukan jadwal pemesanan tiket bagi para penonton.

Baca juga:

Ditolak Pemerintah Swedia, The International 10 Terancam Batal

valve
Arena Nationala. (Foto: The Stadium Guide)

“Kami berterima kasih atas kemitraan yang telah kami bentuk dengan Rumania dan kota Bucharest dan sangat menantikan untuk berkumpul dengan komunitas Dota 2 secara global, baik virtual atau langsung,” ujar Valve.

Pihak Dota 2 sebenarnya sudah bekerja sama dengan Swedia sejak 2019 untuk menyiapkan gelaran TI10 di 2020. Bahkan ketika pandemi COVID-19 melanda, pihaknya tetap memastikan ke para pejabat terkait apa saja yang dibutuhkan agar acara berjalan aman dan sukses. Stockholm Live dan Visit Stockholm pun terus meyakinkan pihak bahwa TI10 telah memenuhi syarat tanpa pengecualian.

Baca juga:

Tembus Rp506 Miliar, Dota 2 The International 10 Jadi Turnamen dengan Hadiah Terbesar di Dunia

The International 10 Dota 2 Digelar di Rumania
nGabe Newell, CEO Valve. (Foto: YouTube/NoobFromUA)

“Permintaan kami dengan Mendagri Swedia langsung ditolak. Siapa pun yang mencoba untuk mendapatkan visa perjalanan ke Swedia untuk TI10 (termasuk pemain, talent, dan staf) akan ditolak,” ungkap Valve beberapa waktu lalu.

The International merupakan turnamen esports terbesar di dunia yang ditunggu-tunggu pecinta Dota 2. Setiap tahun, Valve selaku pengembang dari Dota 2 selalu mencatatkan rekor dalam esports secara global. Siapa sangka, kehadiran Battle Pass TI10 ternyata membuat antusias para pemain, karena ditawarkan berbagai paket level dan item-item langka. (and)

Baca juga:

Dota 2 Battle Pass The International 10 Resmi Dirilis, Cek Detailnya!

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan