Ditolak Pemerintah Swedia, The International 10 Terancam Batal

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 24 Juni 2021
Ditolak Pemerintah Swedia, The International 10 Terancam Batal

Digelar di Stockholm, Swedia. (Foto: hawk.live)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA pecinta Dota 2 tampaknya harus menghela napas. The International 10 (TI10) yang segera digelar Agustus 2021, terancam batal karena mendapat penolakan dari pemerintah Swedia. Kabar ini pun mengejutkan sejumlah pemain, mengingat TI10 sudah ditunda tahun lalu karena pandemi COVID-19.

“Kami diberi tahu dua minggu lalu bahwa Federasi Esports Swedia (SESF) baru saja memilh untuk tidak menerima esports ke dalam federasi olahraga. Dalam pertemuan dengan SESF dan Visit Stockholm, satu-satunya pilihan kami adalah meminta Menteri Dalam Negeri Swedia untuk mengklasifikasi ulang The International Dota 2,” tulis phak Dota 2 dalam laman resminya.

Pihak Dota 2 sebenarnya sudah bekerja sama dengan Swedia sejak 2019 untuk menyiapkan gelaran TI10 di 2020. Bahkan ketika pandemi COVID-19 melanda, pihaknya tetap memastikan ke para pejabat terkait apa saja yang dibutuhkan agar acara berjalan aman dan sukses. Stockholm Live dan Visit Stockholm pun terus meyakinkan pihak bahwa TI10 telah memenuhi syarat tanpa pengecualian.

Baca juga:

Whitemon dan Xepher Jadi Orang Indonesia Pertama Siap Tampil di The International 10

Ditolak Pemerintah Swedia, The International 10 Terancam Batal
Hadiah terbesar sepanjang masa dalam dunia esports. (Foto: Gamereactor)

“Permintaan kami dengan Mendagri Swedia langsung ditolak. Siapa pun yang mencoba untuk mendapatkan visa perjalanan ke Swedia untuk TI10 (termasuk pemain, talent, dan staf) akan ditolak,” lanjut mereka.

Meski begitu, TI10 tampaknya tetap akan diadakan tahun ini tetapi belum tahu kapan tanggal pastinya.

“Mengingat situasi politik di Swedia saat ini, kami mulai mencari alternatif tempat lain di Eropa untuk menjadi tuan rumah acara tahun ini. Kami merasa yakin bahwa kami memiliki slusi yang memungkinkan untuk mengadakan TI10 di Eropa,” ujar pihak Dota 2.

Sementara itu, Valve juga mengonfirmasi bahwa kualifikasi regional TI10 tetap berlangsung sesuai jadwal semulai, yakni 23 Juni 2021.

Baca juga:

Tembus Rp506 Miliar, Dota 2 The International 10 Jadi Turnamen dengan Hadiah Terbesar di Dunia

The International merupakan turnamen esports terbesar di dunia yang ditunggu-tunggu pecinta Dota 2. Setiap tahun, Valve selaku pengembang dari Dota 2 selalu mencatatkan rekor dalam esports secara global. Siapa sangka, kehadiran Battle Pass TI10 ternyata membuat antusias para pemain, karena ditawarkan berbagai paket level dan item-item langka.

Total hadiah yang akan diperebutkan adalah USD 40 juta atau sekitar Rp 569 miliar. Dua pemain asal Indonesia, Kenny ‘Xepher’ Deo dan Matthew ‘Whitemon’ Filemon akan menjadi orang Indonesia pertama yang bergabung di TI bersama dim T1. (and)

Baca juga:

Dota 2 Battle Pass The International 10 Resmi Dirilis, Cek Detailnya!

#Gaming #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Simu Liu Jadi Bintang Utama Film Adaptasi Game 'Sleeping Dogs', Disutradarai Timo Tjahjanto
Simu Liu resmi membintangi film adaptasi game 'Sleeping Dogs' yang disutradarai Timo Tjahjanto. Kisah polisi undercover lawan Triad siap ke layar lebar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 31 Desember 2025
Simu Liu Jadi Bintang Utama Film Adaptasi Game 'Sleeping Dogs', Disutradarai Timo Tjahjanto
Indonesia
BNPT Pantau Roblox, Takut Jadi Media Penyebaran Radikalisasi Pada Anak
Pemilik platform permainan daring dituntut untuk memberikan verifikasi dan keamanan terhadap siapa yang mengakses.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Desember 2025
BNPT Pantau Roblox, Takut Jadi Media Penyebaran Radikalisasi Pada Anak
Lifestyle
Film Adaptasi Gim Sleeping Dogs, Bakal Disutradarai Timo Tjahjanto
Gim ini menarik karena adegan pertarungan tangan kosong dan juga senjata apinya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Desember 2025
Film Adaptasi Gim Sleeping Dogs, Bakal Disutradarai Timo Tjahjanto
Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan