Tetua Adat Larang Kawasan Badui Dipakai untuk Kegiatan Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 30 Juli 2023
Tetua Adat Larang Kawasan Badui Dipakai untuk Kegiatan Politik

Tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija. ANTARA/Mansur

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kawasan permukiman masyarakat Badui harus terbebas dari partai politik karena bisa menimbulkan konflik maupun perpecahan antarpendukung maupun antarsimpatisan.

Tetua adat Jaro Saija menegaskan, pelarangan partai politik di kawasan permukiman Badui itu atas dasar keputusan lembaga adat.

Baca Juga

Alami Kekerasan saat Liputan Diskusi Parpol, Kameramen TV Lapor ke Polda Metro

"Kami melarang kegiatan partai politik, kampanye, pemasangan atribut, baliho, dan spanduk calon presiden, calon anggota legislatif, termasuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di kawasan permukiman Badui," ujar Jaro yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (29/7)

Menurut Jaro, sampai saat ini, masyarakat setempat hingga kini hidup dengan aman dan damai sehingga jangan sampai adanya konflik dan perpecahan.

Oleh karena itu, kawasan permukiman Badui dilarang adanya kegiatan partai politik, kampanye, pemasangan atribut, baliho, maupun spanduk calon presiden, caleg, calon kepala daerah, dan calon anggota DPD RI.

Kendati demikian, kata dia, masyarakat Badui mendukung dan menggunakan hak politiknya untuk menentukan pemimpin bangsa, baik pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI maupun pemilu anggota legislatif.

Baca Juga

Harlah PKB, Cak Imin Undang Ketum Parpol Pengusung Capres Anies Baswedan

Pencoblosan itu dilakukan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing di kawasan permukiman Badui. Menurut dia, warga Badui pada pemilu tahun-tahun sebelumnya sangat antusias untuk mengikuti pesta demokrasi 5 tahunan.

"Kami mengajak warga Badui yang masuk dalam DPT wajib mendatangi TPS. Adapun soal pilihan, itu tergantung pada hati nurani masing-masing," kata Jaro Saija.

Masyarakat di kawasan permukiman Badui, lanjut dia, masih kuat terhadap aturan dari lembaga adat. Meski demikian, dia berharap Pemilu 2024 lancar, aman, dan damai.

Ia berharap pemilu damai dan kondusif sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Ni'matullah mengatakan, ihaknya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 1.048.643 jiwa.

Penetapan DPT sebanyak 1.048.643 jiwa itu terdiri atas 537.915 laki-laki dan 510.728 perempuan di 3.995 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 345 desa/kelurahan di 28 kecamatan.

"Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi menggunakan hak politiknya, termasuk masyarakat Badui," kata Ni'matullah. (*)

Baca Juga

Kader Parpol Jadi Anggota KPU Langsung Dicoret

#Suku Badui
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Berdasarkan data SRI sampai 10 Agustus 2025 tercatat sebanyak 49 orang menjadi korban gigitan ular tanah
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Indonesia
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Wisatawan masih diperbolehkan foto manual di kawasan pemukiman masyarakat adat Badui. Sebab foto manual itu bisa diarahkan ke satu obyek, sehingga berbeda dengan foto menggunakan drone.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Indonesia
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Kabar duka datang dari pemukiman suku Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Indonesia
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Perumahan Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, diterjang angin puting beliung. Kerusakan akibat puting beliung diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Indonesia
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Kondisi rumah suku Badui yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Indonesia
Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Badui
Puting beliung menyapu Kampung Lebak Menteng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Dwi Astarini - Kamis, 26 September 2024
Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Badui
Tradisi
Suku Badui Dalam 'Turun Gunung' Jalan Kaki Temui Gubernur Banten
Warga badui mulai berangkat menuju Kota Serang, untuk menggelar upacara tradisi Seba bersama Gubernur Banten pada Sabtu (18/5) besok.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
Suku Badui Dalam 'Turun Gunung' Jalan Kaki Temui Gubernur Banten
Lifestyle
Keunikan Dompet Badui yang Kian Diminati Hingga Bali, Memiliki Bahan Tenun Khas
Permintaan kerajinan dompet tenun Badui di Kabupaten Lebak, Banten semakin diminati hingga menembus Provinsi Bali, karena dinilai memiliki keunikan dari warna dan corak motif khas adat setempat.
Pradia Eggi - Senin, 29 Januari 2024
Keunikan Dompet Badui yang Kian Diminati Hingga Bali, Memiliki Bahan Tenun Khas
Indonesia
Tetua Adat Larang Kawasan Badui Dipakai untuk Kegiatan Politik
Tetua adat Jaro Saija menegaskan, pelarangan partai politik di kawasan permukiman Badui itu atas dasar keputusan lembaga adat.
Andika Pratama - Minggu, 30 Juli 2023
Tetua Adat Larang Kawasan Badui Dipakai untuk Kegiatan Politik
Indonesia
Langkah Kemenparekraf atas Permintaan Masyarakat Badui untuk Hapus Sinyal Internet
Menparekraf telah menindaklanjuti permintaan tokoh masyarakat adat Suku Badui tersebut.
Zulfikar Sy - Senin, 12 Juni 2023
Langkah Kemenparekraf atas Permintaan Masyarakat Badui untuk Hapus Sinyal Internet
Bagikan