Tetap Terhidrasi saat Musim Panas, ini Triknya


Jaga tubuh agar tetap terhidrasi di musim panas. (Foto: pexels/Engin Akyurt)
SAAT menjelang musim panas, perubahan mulai terasa. Cuaca yang panas membuat kamu akan lebih mudah terkena dehidrasi. Kondisi kekurangan cairan tersebut bisa amat berbahaya untuk tubuhmu. Bahkan bisa mengancam nyawa. Itulah mengapa menjaga tubuh tetap terhidrasi di musim panas amatlah penting.
Agar tetap terhidrasi, tak sedikit orang yang menyediakan kopi, eskrim, dan teh untuk menyegarkan diri di musim panas. Beberapa minuman tersebut memang menyegarkan, tapi itu bukanlah cara yang benar-benar tepat untuk mengatasi dehidrasi. Seperti dilansir Pinkvilla, berikut cara yang tepat untuk membantu kamu tetap terhidrasi di musim panas.
BACA JUGA:
1. Konsumsi Air Mineral secara Teratur

Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi ialah minum banyak air. Orang dewasa disarankan minum 4 liter per hari. Air dapat mencegah dehidrasi yang disebabkan keringat berlebihan. Tubuh membutuhkan banyak air untuk proses metabolisme tubuh. Jika kamu mengonsumsi air dalam jumlah yang sedikit, itu akan menyebabkan dehidrasi bahkan bisa menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan.
2. Makan Buah-Buahan yang Berair

Makan buah-buahan yang segar dan memiliki banyak kandungan air akan membuat kamu tetap terhidrasi. Kamu bisa memasukkan buah-buahan berair tersebut ke daftar makanan diet harianmu. Semangka, anggur, melon, jeruk, dan delima ialah beberapa pilihan buah yang baik untuk menyegarkan tenggorok untuk mengalahkan panas matahari yang terik. Buah tersebut dapat membantu mengembalikan air yang hilang di dalam tubuh sehingga kamu dapat tetap aktif beraktivitas sepanjang hari di musim panas.
3. Jus dan Lemon

Cara lain yang jarang diterapkan dalam mengatasi dehidrasi yaitu dengan meminum jus segar dan lemon. Hindari mengonsumsi minuman bersoda karena hanya akan meredakan haus secara sementara, malah lebih banyak membuat tubuh menjadi cepat rusak. Cobalah untuk meminum jus segar dan lemon buatan sendiri. Kamu akan melihat perbedaannya.
Namun, jika kamu masih merasakan gejala dehidrasi, lebih baik kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(pid)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
