Tes Wawancara Kepala Sekolah Rakyat Online, Diambil 60 dari 190 Calon
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh. (ANTARA/HO-Humas Kemensos)
MerahPutih.com - Sejak Rabu (21/5) kemarin, 190 orang sudah mulai menjalani tes seleksi untuk mengisi jabatan calon Kepala Sekolah Rakyat. Mereka yang mengikuti seleksi Kepsek untuk program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu minimal syaratnya lulus sarjana pendidikan.
“Dari 190-an peserta, akan kita ambil 60-an kepala sekolah. Ini tahap penting karena mereka akan menjadi ujung tombak Sekolah Rakyat,” kata Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, di kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (22/5).
Menurut Nuh, proses wawancara dilaksanakan secara daring untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dia memastikan tim Formatur dalam proses seleksi akan melibatkan diskusi bersama para menteri untuk menetapkan nama-nama terpilih yang memenuhi standar.
Baca juga:
Siswa IQ di Bawah 80 Masih Bisa Masuk Sekolah Rakyat, Asalkan dari Keluarga Miskin
Nuh menambahkan para calon kepala sekolah yang lolos seleksi nanti akan menjalani pelatihan dan magang di sekolah-sekolah yang mewakili karakteristik Sekolah Rakyat. "Mereka juga akan dilibatkan dalam pelatihan calon guru (Sekolah Rakyat)," imbuhnya.
Setelah para kepsek terpilih, Tim Formatur akan lanjut memulai perekrutan wali asrama, wali asuh, dan guru. Mereka yang lolos seleksi seluruhnya akan mengikuti masa pelatihan terlebih dahulu sebelum tahun ajaran baru dimulai.
“Insya Allah pertengahan Juli, Sekolah Rakyat sudah mulai berjalan,” tandas mantan Menteri Pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya