Terungkap, Ini Penyebab Zul 'Zivilia' Jadi Bandar Narkoba
Zul Zivilia bersama Argo Yuwono. (Ist)
MerahPutih.com - Kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba yang menjerat Zul 'Zivilia' dilatar belakangi oleh faktor ekonomi. Hal itu diungkapkan langsung oleh sang penyanyi yang terkenal dengan tembang 'Aisyuteru' ini.
"Alasan ekonomi dan hutang budi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo Nainggolan mengulang pernyataan Zul di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Lebih lanjut, Suwondo menjelaskan, selain faktor ekonomi, Zul juga mengaku berhutang budi pada salah satu tersangka lain yang diciduk bersama bernama Rian.
Rian sendiri diketahui merupakan pimpinan dari Zul dan 7 orang lain yang diciduk. Meski begitu, hingga kini polisi masih melakukan pendalam. "Dari keterangan ada hutang budi. Gitu aja. Nanti kita dalami," ujarnya.
Pada waktu yang sama, Zul juga berbicara akan penyesalannya sudah terlalu jauh terjerumus di dunia hitam tersebut. "Iya ini jalan hidup saya," ucap Zul seraya meninggalkan kerumunan wartawan.
Sebelumnya diberitakan, Zul 'zivilia' ditangkap oleh tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 28 Februari.
Selain Zul, polisi saat itu juga menangkap 3 tersangka lain, yakni MH alias Rian (26), HR alias Andu (28), dan seorang perempuan berinisial D (26).
Di sana, ditemukan barang bukti narkoba seberat 9,5 kilogram dan 24 ribu butir extacy. (Knu)
Baca Juga: Selain Positif Narkoba, Zul 'Zivilia' Diduga Sebagai Pengedar Sabu
Bagikan
Berita Terkait
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto