Terungkap Alasan Wakapolres Kompol Fahrizal Habisi Adik Ipar Sendiri, Berbau Mistis?

Thomas KukuhThomas Kukuh - Sabtu, 07 April 2018
Terungkap Alasan Wakapolres Kompol Fahrizal Habisi Adik Ipar Sendiri, Berbau Mistis?

Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal. (Instagram AKBP Kholilur Rochman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Motif penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah, NTB Kompol Fahrizal terhadap adik iparnya Jumingan di Gang Keluarga, Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan, Sumatera Utara Rabu (4/4) malam sedikit demi sedikit mulai terungkap. Kepada penyidik Polda Sumut yang memeriksanya, Fahrizal mengungkapkan alasan mengapa dirinya membunuh Jumingan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Fahrizal mengaku meletuskan enam peluru ke tubuh sang adik karena mendapat bisikan misterius. Bisikan tersebut berbunyi bahwa Jumingan merupakan orang yang jahat karena melakukan pembunuhan.

Tapi tentu saja penyidik tak menelan mentah-mentah pengakuan Kompol Fahrizal tersebut. Dan hingga saat ini polisi akan terus mendalami kasus ini dengan memintai keterangan saksi-saksi di lapangan. "Tim dari Polda Sumatera Utara mencari saksi-saksi ke lapangan, dan sampai dengan saat ini masih bekerja,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Jumat (6/4) seperti dilansir JawaPos.com.

senpi

Salah satu yang menjadi perhatian polisi adalah motif di balik penembakan tersebut. Polisi menduga penembakan itu didasai kemarahan besar pelaku terhadap korban. Hal itu bisa dilihat dari berapa banyak peluru yang bersarang ke tubuh korban. Enam peluru! Tiga di bagian perut dan tiga lagi di bagian kepala.

Bahkan diduga juga ada masalah internal keluarga. Selain itu Rina juga menjelaskan, Fahrizal terancam dijerat hukuman lebih berat dari masyarakat sipil. Selain sanksi pidana, Wakapolresta Lombok Tengah itu juga diproses pada sidang etik. Terlebih dia diduga membawa senjata di luar jam dinas.

“Putusan sidang kode etik akan menentukan apakah yang Fahrizal itu masih layak menjadi anggota Polri atau diberhentikan.

Seperti diberitakan, Wakapolres Lombok Tengah, NTB Kompol Fahrizal dengan sadis menembak mati adik iparnya Jumingan di rumah ibunya di Gang Keluarga, Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan, Sumatera Utara rabu (4/4) malam. Saat kejadian, Fahrizal tengah cuti dan pulang kerumah untuk menengok sang ibunda.

Informasinya, sebelum penembakan terjadi, Fahrizal bertemu dengan ibunya dengan ditemani adik kandungnya, Heni dan juga Jumingan. Mereka saling berbincang di ruang tamu rumah. Sementara Hani bergegas menuju daput untuk membuat minuman.

KTA

Tanpa sebab yang jelas, Tiba-tiba Heni mendengar suara ribut di ruang tamu. Tak disangka, Fahrizal mencabut senjata api di sakunya dan menodongkan ke arah ibunya.

Sontak, Jumingan yang berada di ruang tamu bereaksi. Jumingan berusaha menenangkan Fahrizal dengan berkata, "Jangan, bang," kata Jumingan.

Namun, Fahrizal makin menjadi. Bukannya menurunkan senjata api di tangannya, Fahrizal justru balik menodongkan senjata apinya ke arah Jumingan.

Dor! Fahrizal melepaskan tembakan ke arah Jumingan. Adik iparnya itu pun jatuh ke lantai dengan bersimbah darah. (ayp)

#Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Indonesia
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pelaku berinisial HD, 37, mengaku melakukan penembakan tersebut karena kesal kepada korban.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Indonesia
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Korban mengalami luka di bagian punggung dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Bagikan