Ternyata Letupan di Tanah Abang Petasan

Aang SunadjiAang Sunadji - Jumat, 10 April 2015
Ternyata Letupan di Tanah Abang Petasan

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (ketiga kanan) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (kedua kanan) mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI (Foto Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Ledakan yang terjadi di Tanah Abang, di jalan Jati Bundar RT 16 RW 9, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, bukan bom, tetapi hanyalah petasan.

Demikianlah yang dituturkan oleh Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti. Ia mengatakan, akibat letupan itu ada empat korban. Kini korban tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kini korban masih dalam perawatan secara intesif. Ledakan itu tidak ada kaitan dengan kelompok teroris," ujar Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Jumat (10/4).

Badrodin meyakini, bahwa suara yang menggelegar di Tanah Abang tersebut akibat letupan petasan. Ia juga membenarkan bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) sering dipergunakan sebagai tempat hajatan yang sering dibersihkan warga. Kebetulan saat itu empat orang tersebut sedang membersihkan TKP. (Baca: Kasus Ledakan di Tanah Abang Diserahkan ke Densus)

"Empat orang ini diminta untuk membersihkan sehingga begitu ada bungkusan kemudian dipindah oleh mereka dan kemudian meledak," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa ada 49 bahan peledak yang ditemukan oleh pihak polisi dan semuanya masih terbungkus rapi dalam kemasan dan belum meledak. Didalamnya itu memang ada serbuk. Dan ada potongan paku yang telah berkarat.

"Ada batu di daerah tempat ledakan tersebut. Batu itu digunakan sebagai pemberat kalau itu diledakkan supaya ketika dilempar itu bisa jauh sebagai pemberat. Kalau tidak ada itu mungkin lemparnya tidak jauh," tegasnya. (Baca: Kronologi Ledakan Bom Rakitan di Tanah Abang)

Sehingga kesimpulan sementara adalah barang-barang yang ditemukan di sana adalah akibat adanya perkelahian antar kelompok atau geng yang ada di TKP.

"Lihat saja daerah itu kan dekat dengan daerah bongkaran. Kita belum tahu siapa pelakunya . Karena saat ini pihak Polri sedang dalami kasus tersebut. Namun kita sudah mempunyai kecurigaan. Sekarang ini masih membutuhkan keterangan dari lain pihak," ungkapnya. (Baca: Kasus Ledakan di Tanah Abang Diserahkan ke Densus)

Seperti yang diberitakan merahputih.com sebelumnya, dalam akun facebook Divisi Humas Mabes Polri yang diunggah pada Kamis (9/4) dijelaskan, kronologi ledakan bom rakitan di Tanah Abang terjadi pada pukul 14.15 WIB. Lokasi ledakan bom rakitan di Tanah Abang akan digunakan sebagai tempat hajatan yang berlangsung pada tanggal 12 April 2015. (gms)

#Ancaman Teroris #Badrodin Haiti #Ledakan Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Indonesia
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Indonesia
Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu
Petugas melakukan pengamanan di sekitaran kawasan tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 01 Agustus 2024
Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu
Bagikan