Ternyata Harta Donald Trump Bersumber dari Miliarder Arab

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 10 Desember 2015
Ternyata Harta Donald Trump Bersumber dari Miliarder Arab

(Donald Trump dan Miliarder Dubai/Foto: qz.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Baru-baru ini bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuat pernyataan kontroversi dalam kampanyenya sebagai bakal calon Presiden AS dari Partai Republik, Trump menjadikan isu Teroris dan Aanti Islam sebagai objek kampanyenya.

Setelah menyatakan ajaran Islam tidak sesuai dengan ideologi AS, Trump meminta agar Gedung Putih melarang umat Islam untuk memasuki wilayah Amerika bahkan Muslim warga Amerika sekali pun.

Hal ini menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan Muslim dan non Muslim Amerika, Islamophobia menyeruak dan aksi penembakan terorisme terus terjadi terakhir insiden penembakan massal San Bernadino California yang menewasakan 14 orang.

Lalu mengapa Trump begitu membenci Muslim? apa tujuan pengusaha kaya raya ini menyingkirkan umat Muslim di Amerika?

Tapi tahukah Anda jika sesungguhnya Trump banyak menjalin relasi dengan miliarder-miliarder kaya para raja minyak Timur Tengah?

Sebagai seorang pengusaha property ternyata Trump banyak menggantungkan bisnisnya pada orang Islam, tapi tentu orang Islam yang kaya raya seperti milarder negara-negara teluk.

Seperti yang dilansir qz.com, ternya Donald Trump pernah hampir bangkrut pada 1995, kemudian pangeran Arab Saudi Alwaleed investor perusahaan besar seperti Citigrup dan Hyundai setuju untuk ambil alih sebagian saham New York's Plaza Hotel milik Donald Trump.

Pundi-pundi dollar pun dikucurkan untuk menyelamatkan Trump dari kebangkrutan, dan sekali lagi pangeran Arab itu menyelamatkan Trump dengan membeli yacht miliknya seharga US$ 18 juta karena kasino Atlantic City milik Trump nyaris bangkrut.

Orang Islam juga jadi salah satu pelanggan Trump yang setia, mereka adalah perusahakan makapai penerbangan besar milik Qatar, Qatar Airways.

Raja Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, selaku pemilik Qatar Airways menyewa Trump Tower sebagai kantor mereka di kawasan elit 5th Avenue, Manhattan sejak tahun 2008 hingga saat ini.

Bhakan harga sewa Tower tersebut diperkirakan mencapai US$ 19.000 hingga US$ 100.000 per bulan.

Saat Qatar Airways membuka penerbangan New York pada 2007, Trump dan sang Istri jadi salah satu tamu yang hadir mereka banyak bicara dan sangat akrab.

Setelah Qatar dan ASrab Saudi, Trump juga memiliki bisnis bernilai miliaran Dollar di Dubai.

Perusahaan properti dan temnpat hiburan Trump menjamur di Dubai, antara lain Trump International Golf Club di Dubai.

Pada 2014, Trump membuat perumahan sebanyak 9 blok di kawasan antara lain Trump International Golf Club di Dubai ia menyebutnya sebagai 'Trump Estates'.

Jika Trump terus mendiskriminasi umat Islam di Amerika, apa jadinya jika bos-bos Timur Tengah itu mencabut semua investasi Trump?

BACA JUGA:

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Bagikan