Kesehatan

Terlalu Sering Olahraga Berbahaya! Nomor 3 Khusus untuk Perempuan

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 13 Juli 2019
Terlalu Sering Olahraga Berbahaya! Nomor 3 Khusus untuk Perempuan

Bahayanya Terlalu Sering Olahraga (Foto: Pixabay/Stock Snap)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

OLAHRAGA merupakan kegiatan yang baik dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk berolahraga.

Memang olahraga juga diperlukan tubuh untuk melemaskan otot-otot serta saraf dalam tubuh yang tegang akibat bekerja terlalu keras. Dengan begitu peredaran darah akan lancar serta sistem kerja tubuh akan menjadi optimal. Menurut laman thelist berikut bahayanya bila terlalu sering berolahraga.

Baca Juga: Mau Berlari Cepat? Terus Berlari Resepnya

1. Kehilangan Nafsu Makan

nafsu makan
Kehilangan nafsu makan karena perubahan sistem dalam tubuh. (Foto: Pixabay/Laurent Valentin Jospi 0)

Ketika tubuh dipaksa olahraga secara berlebihan, yang dipecah tidak hanya kalori dan lemak berlebih melainkan hormon-hormon yang menunjang kerja tubuh. Olahraga secara berlebihan mampu menekan hormon pemicu rasa lapar. Hal ini baik jika kamu sedang menjalankan program diet. Tetapi jika dilakukan secara berlebihan tubuh bisa kekurangan nutrisi hingga kurang gizi karena semuanya terlanjur dipecah melalui olahraga.

2. Penebalan otot jantung

jantung
Otot jantung menjadi tebal. (Foto: Pixabay/Geralt)

Olahraga sebenarnya baik untuk kesehatan jantung karena olahraga dapat memecah lemak-lemak yang menumpuk di sekitar jantung. Tetapi jika olahraga dilakukan terlalu berlebihan akan terjadi penebalan otot jantung yang menyebabkan gangguan hingga serangan jantung mendadak.

Baca Juga: Unik! 3 Perlombaan Ini Selalu Berhasil Menarik Perhatian Dunia

3. Mengacaukan Siklus Haid

haid
Siklus haid akan mengalami perubahan. (Foto: Pixabay/Basti93)

Perempuan jangan berlebihan dalam melakukukan olahraga karena hal ini sangat mempengaruhi organ reproduksi. Olahraga yang dilakukan berlebihan sudah pasti dapat mengurangi berat badan secara drastis. Ketika perempuan mengalami ini, tubuhnya akan kehilangan nutrisi yang kemudian menyebabkan terhambatnya kerja organ reproduksi. Kacaunya siklus haid mengakibatkan sulit hamil atau gangguan hormon pada perempuan.


4. Nyeri Otot

olahraga
Otot akan terasa sakit dan nyeri. (Foto: Pixabay/Lukaszdylka)

Nyeri otot sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi ketika seseorang berolahraga. Hal tersebut disebabkan oleh terbentuknya pola-pola otot yang ada di tubuh sehingga terlihat kekar dan gagah. Tetapi jika kamu olahraga terlalu berlebihan nyeri otot ini akan berubah menjadi pembengkakkn yang biasa disebut over training. Akibatnya kamu tidak bisa beraktivitas secara leluasa karena sekujur tubuh terasa sakit dan nyeri. (mar)

Baca Juga: Tingkatkan Stamina Badan Sebelum Liburan

#Olahraga #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan