Terkait Rudal THAAD AS, Cina Tutup Layanan Jalur Tontonan Budaya "Pop Korsel"

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 27 Februari 2017
Terkait Rudal THAAD AS, Cina Tutup Layanan Jalur Tontonan Budaya

ILUSTRASI. (Free Image pixabay.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sebagai bentuk perlawanan terhadap penempatan peluru kendali AS di Korea Selatan, China menutup jalur sejumlah video musik dan drama baru Korea Selatan di laman tontonan negara tersebut.

Gerakan itu menyusul keputusan China mencegah bintang "pop" Korea Selatan tampil dalam sejumlah acara hiburan di China sejak oktober saat Korea Selatan pada Juli tahun lalu memutuskan akan menempatkan peluru kendali mutakhir THAAD buatan AS di negara tersebut.

Laman pengunggah serial drama Korea Selatan mengatakan dalam media gaul Weibo bahwa mereka akan menghentikan sementara mengunggah video baru acara Korea Selatan itu.

"Semua orang sebaiknya mengetahui alasan di balik ini," kata mereka, mengisyaratkan peningkatan pembatasan China terhadap budaya "pop" Korea, yang dikenal sebagai "Hallyu".

China menentang kuat keputusan Seoul dan Washington terkait penempatan THAAD di Korea Selatan untuk menyangkal ancaman nuklir dan misil Korea Utara. Beijing mengatakan kebijakan itu akan mengganggu kepentingan keamanan mereka.

"China membuat penyiar televisi satelit kawasan menghentikan penayangan acara televisi korea Selatan dan tidak memberikan izin bintang Korea tampil dalam acara televisi China," kata pejabat industri itu, "Memblokir akses terhadap layanan tayangan itu dikhawatirkan akan memberi pukulan terhadap industri Korea itu".

Meskipun adanya perselisihan terkait THAAD, program-program televisi Korea Selatan memiliki popularitas dalam sejumlah situs penayangan online di China.

Drama seri Korea Selatan berjudul "Uncontrollably Fond" menuai lebih dari 4,1 miliar kali tayang di situs video terbesar China, Youku hingga akhir 2016, menurut lembaga promosi budaya Korea Selatan.

Angka itu hampir menyaingi 4.4 miliar jumlah tayangan "Descendants of the Sun" yang diunggah di iQIYI, laman penayangan lain.

Namun, jika China terus menutup saluran video baru Korea Selatan di laman penayangan mereka, itu dapat mempengaruhi ketenaran budaya "pop" Korea Selatan di China, kata pengamat industri tersebut.

Sumber: ANTARA

#Korea Selatan #Amerika Serikat #Tentara Amerika
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Bagikan