Terkait Penyanderaan WNI, Menteri Luar Negeri RI Gencarkan Komunikasi
Kunjungan Jokowi di Pulau Natuna (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih Nasional - Terkait penyanderaan WNI terhadap kelompok teroris Abu Sayyaf, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan sikapnya atas ihwal tersebut.
Retno mengatakan penanganan pembebasan sandera dilakukan secara terpadu melalui Crisis Centse di bawah koordinasi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. "Untuk komunikasi, kami masih terus lakukan, termasuk dengan pihak penyandera," kata Retno di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (14/7).
Selain itu, ia juga menuturkan dua informasi perkembangan terkini atas penanganan sepuluh sandera ABK WNI. "Pertama, kondisi para sandera dalam keadaan baik meski kondisi mereka lemah. Kedua, para sandera masih terus berpindah-pindah dalam dua kelompok. Diperkirakan mereka masih berada di sekitar pulau Sulu. Dan ketiga, informasi mengenai latar belakang kelompok penyandera semakin lebih jelas," tuturnya.
Karena itu, untuk terus mengikuti segala perkembangan, Menlu RI tingkatkan komunikasi dengan berbagai pihak terkait. (Ard)
BACA JUGA:
- Menteri Retno Sampaikan Isi Surat Presiden RI untuk Filipina
- Presiden Jokowi Sampaikan Dua Pesan untuk Kapolri Baru Jenderal Tito Karnavian
- Komjen Pol Tito Karnavian Dilantik Presiden Jokowi Jadi Kapolri Siang Ini
- Presiden Melayat dan Bertemu dengan Keluarga Husni Kamil Manik
- Isi Posisi Husni Kamil Manik, Komisioner KPU Surati Presiden Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Pelaku Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba
25 WNI yang Dievakuasi Keluar Lebanon Masih Tertahan di Suriah
Jokowi Perintahkan Menlu Susun Operasi Evakuasi WNI dari Lebanon
Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB
Indonesia dan Nepal Teken Perjanjian Bebas Visa
Karyawan PT Jayakarta Jasa Bakti yang Disandera OPM Akhirnya Bebas
Menlu Minta Konjen Osaka Pastikan Video Geng WNI Editan atau Bukan
Seruan Menlu Indonesia Hadapi Berbagai Tantangan dan Dinamika Dunia
Hampir 1.000 WNI Dievakuasi, Operasional KBRI Pindah ke Port Sudan
Indonesia Siapkan Strategis Evakuasi WNI Keluar dari Lebanon