Terkait Pembebasan Lahan, Jokowi: Tanggung Jawab Pemerintah Daerah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 09 Januari 2018
Terkait Pembebasan Lahan, Jokowi: Tanggung Jawab Pemerintah Daerah

Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah daerah memiliki peran sangat penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur terutama berkaitan dengan pembebasan lahan.

"Pemerintah daerah baik kabupaten kota maupun provinsi itu sangat penting perannya terutama dalam pembebasan lahan agar sebuah proyek infrastruktur bisa masuk dan dimulai kontruksinya," kata Jokowi kepada wartawan di Bendungan Rakanamo, Kabupaten Kupang, Selasa (9/1).

Presiden mengatakan hal itu ketika ditanyai terkait dukungan dan peran pemerintah daerah dalam mempercepat berbagai proyek infrastruktur strategis nasional seperti pembangunan bendungan raksasa di daerah-daerah.

Menurut Presiden, kalau pemerintah daerah tidak ikut mati-matian untuk pembebasan lahan maka pembangunan infrastruktur akan terus diundur.

"Ini yang kejadian di lain tempat seperti itu, saya sudah bolak-balik menyampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota agar setiap proyek-proyek besar yang ada di wilayah masing-masing agar yang namanya pembebasan lahan itu betul-betul didukung, dibantu untuk segera diselesaikan," katanya.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, telah memerintahkan agar pembangunan tujuh bendungan yang menyebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur segera diselsaikan.

Tujuh bendungan itu di antaranya, Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, kemudian Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo, Bendungan Kolhua di Kota Kupang, dan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan, pembangunan bendungan yang sudah selesai seperti Raknamo harus dipastikan agar sambungan irigasinya sudah ada dan tersambung sampai ke sawah-sawah para petani.

"Karena saya pernah lihat ada beberapa bendungan seperti yang di Aceh barat, saya lihat bendungannya ada, airnya ada, irigasinya tidak ada, terus bendungan ini untuk apa," katanya.

Presiden mengingatkan agar jangan sampai persoalan yang sama juga terjadi di Nusa Tenggara Timur.

"Tanggung jawab gubernur ada, bupati, wali kota ada, siapa memiliki bagian atau tanggung jawab yang mana," katanya.

Ia mengatakan, setelah Bendungan Raknamo yang dibangunn dengan kapasitas tampung hingga 14 juta kubik air dengan menghabiskan anggaran negara mencapai Rp 750 miliar itu diresmikan, nantinya ia akan datang kembali ke daerah setempat untuk memeriksa pemanfaatannya.

"Saya akan datang lagi nanti untuk mengecek agar betul-betul air yang tertampung ini bisa disalurkan hingga ke sawah-sawah petani kita sehingga bisa meningkatkan produksinya," katanya. (*)

#Pembebasan Lahan #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Kejagung Serahkan Lahan 394.547 Hektare Hasil Sitaan Dari 232 Perusahaan ke BUMN Agrinas
232 perusahaan yang tersebar di empat provinsi, yakni Provinsi Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Kejagung Serahkan Lahan 394.547 Hektare Hasil Sitaan Dari 232 Perusahaan ke BUMN Agrinas
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Menemui Tantangan, Salah Satunya Penolakan Warga
Selain itu, alas hak atas tanah yang akan dibebaskan masih berupa tanah garapan
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Menemui Tantangan, Salah Satunya Penolakan Warga
Berita
Pemprov DKI Siapkan Rusun untuk Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk melakukan pembebasan lahan disekitar Sungai Ciliwung
Frengky Aruan - Kamis, 06 Maret 2025
Pemprov DKI Siapkan Rusun untuk Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
Indonesia
Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
Percepat normalisasi, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal membebaskan lahan Sungai Ciliwung.
Soffi Amira - Kamis, 06 Maret 2025
 Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Berita Foto
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Presiden Jokowi berswafoto dengan Anggota MPR dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 20 Oktober 2024
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Bagikan