Terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bungkam saat Tiba di Markas KPK


Terjerat OTT Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Tiba di Gedung Merah Putih KPK
MerahPutih.com - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis, memilih bungkam saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/8).
Ia tiba di markas antirasuah setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/8) malam.
Mengenakan masker serta topi, Abdul Azis tiba di markas anti rasuah sekitar pukul 16.24 WIB. Politikus NasDem memilih bungkam saat ditanya oleh awak media.
Abdul Azis ditangkap lantaran diduga terlibat dugaan suap peningkatan kualitas atau status rumah sakit dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca juga:
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Selain di Makassar, KPK lebih dulu menggelar OTT di Jakarta dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari dua lokasi tersebut, KPK mengamankan tujuh orang. Rinciannya, tiga orang diamankan dari Jakarta dan empat lainnya dari Sultra.
Sebelum tim penindakan KPK menangkap Azis di Makassar sempat terjadi polemik. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, sebelumnya membenarkan Bupati Koltim terjaring OTT. Namun, setelah berita tersebut ramai, NasDem menggelar jumpa pers.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni membantah Abdul Azis ditangkap KPK. Dia menjelaskan Abdul Azis sedang berada di sampingnya, di Makassar, untuk mengikuti Rakernas NasDem. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
