Terima Pungli saat Berhentikan Kendaraan di Tol Halim, Oknum Polisi Langsung Ditindak


Pungli Oknum Polantas. (Foto: Tangkapan Layar TikTok/@pickup.lain)
MerahPutih.com - Viral aksi dugaan pungutan liar oknum polisi lalu lintas ke pengemudi mobil pikap di jalan Tol Halim, Kamis (4/7). Unggahan itu diunggah akun TikTok @pickup.lain.
Dalam video yang diunggah, awalnya mobil pikap yang dikemudikan salah seorang pria itu melaju di Tol Halim ke Tanjung Priok Km 0+700 Tol Halim arah Semanggi.
Kemudian, ada seorang oknum polisi menghentikan lajunya. Mobil itu dihentikan gegara menginjak marka jalan. Polantas itu lalu meminta SIM sopir mobil pikap itu.
Lalu, si sopir pikap terlihat mengambil uang beberapa lembar dan diberi ke Polantas tersebut. Sopir pikap itu lantas menerima kembali SIM-nya dan meninggal lokasi.
Baca juga:
Polisi Gagalkan Transaksi Sabu 45 Kg Senilai Puluhan Miliar di Jakarta
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman angkat bicara terkait peristiwa tersebut. Ketiga oknum tersebut langsung ditindak.
"Tadi anggota sudah kami panggil, sudah kami tarik dan kami akan proses," kata Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/7).
Ketiga oknum terlibat, yakni Aipda A, Aiptu A, dan Brigadir A, akan diperiksa lebih lanjut.
Menurut Latif, tiga oknum tersebut berada di lokasi kejadian.
“Yang melakukan (pungli) ini memang satu. Tapi memang satu, tidak saling mengingatkan sehingga tiga-tiganya tetap kami lakukan penindakan," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Bongkar Prostitusi Online Anak Bawah Umur di Apartemen Cengkareng
Latif menyebut ulah ketiga oknum itu sebagai tindakan tak terpuji.
“Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini," jelas Latif.
Baca juga:
Ojol Tak Sadar Bawa Sabu dari Kampung Ambon, Polisi Langsung Gelar Patroli
Dia juga mewanti-wanti anggotanya untuk tidak melakukan perilaku tak terpuji tersebut.
"Penilangannya menggunakan E-TLE. Jadi penilangan dilakukan untuk khusus manual itu yang betul-betul penyebab kecelakaan," ungkapnya.
Sebagai pimpinan, Latif menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggotanya. Latif juga meminta masyarakat untuk melapor jika mendapatkan ada praktik serupa. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
