Terima Aduan Warga, Djarot: Ini Kayak Dokter Spesialis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 12 Mei 2017
Terima Aduan Warga, Djarot: Ini Kayak Dokter Spesialis

Klaster-klaster pengaduan warga di Balai Kota Jakarta. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tradisi menerima aduan warga secara langsung diteruskan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta.

Sebelumnya, tradisi yang sama kerap digelar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Setiap pagi, ia memulai aktivitas dengan menerima aduan langsung.

Namun hari ini, Jumat (12/5), proses penerimaan aduan berlangsung berbeda. Balai Kota menyekat setiap unit aduan menjadi beberapa klaster, yaitu Cluster BPJS dan Kesehatan Rusun, Pendidikan, dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembagian aduan dalam bentuk klaster ini bertujuan agar lebih banyak dapat menampung keluhan warga.

"Dengan begitu akan lebih banyak yang tertampung. Tapi, masyarakat harus selalu didahulukan. Ini kayak dokter spesialis praktek, praktek pemerintah melayani warganya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/5).

Djarot melanjutkan, aduan warga selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh SKPD masing-masing dinas, dengan catatan pelayanan harus jujur dan tidak KKN.

"Tadi sudah saya kasih memo untuk menindaklanjuti. SKPD itu juga sudah tahu, karena mereka yang selesaikan. Jadi, rekomendasi dari tim wajib sifatnya ditindaklanjuti. Dengan catatan harus jujur dan objektif dan tidak boleh ada KKN," tegasnya.

Adapun waktu pelayanan aduan warga akan berlangsung setiap hari kerja.

"Tiap hari kerja kecuali Sabtu-Minggu. Sabtu dan Minggu itu ada wisata Balai Kota. Kita layani sampai 08.30 WIB," tuntasnya.

Baca juga berita lain tentang Djarot Saiful Hidayat dalam artikel: Terima Aduan Warga Di Balai Kota, Djarot: Kita Pakai Sistem Baru

#Basuki Tjahaja Purnama #Balai Kota DKI Jakarta #Djarot Saiful Hidayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Massa buruh datang menuntut Gubernur Pramono Anung menaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta dari Rp 5.396.761 2025 menjadi Rp 6 juta pada 2026.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Nama Ahok diseret-seret oleh tersangka mantan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Indonesia
Patung Kuda Arah Balai Kota Jakarta Ditutup Sejak Pagi, Tapi Bukan Imbas Demo Buruh
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, mulai dari Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) mengarah ke Balai Kota DKI Jakarta ditutup sejak pagi tadi pukul 08.34 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Patung Kuda Arah Balai Kota Jakarta Ditutup Sejak Pagi, Tapi Bukan Imbas Demo Buruh
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Ahok sendiri sebelumnya pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada Maret 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Bagikan