Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 12,5 Triliun
Telkom Indonesia. (Foto: Telkom)
MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,5 triliun sepanjang semester I tahun ini dengan pendapatan konsolidasian sebesar Rp69,5 triliun atau tumbuh 3,9 persen (year-on-year atau YoY).
Pada periode yang sama, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Marjin EBITDA perseroan naik dari 54 persen pada kuartal II/2020 menjadi 54,4 persen per kuartal II/2021.
Baca Juga:
Layani PON Papua, Telkomsel Tambah 41 BTS
Sepanjang paruh pertama 2021, pendapatan IndiHome tumbuh 24,2 persen YoY menjadi Rp12,9 triliun, dengan marjin EBITDA yang juga tumbuh dengan mengesankan, dari 38,6 persen per Juni 2020 menjadi 47,6 persen per Juni 2021.
Kinerja ini juga didorong oleh kinerja positif IndiHome dicapai berkat berbagai upaya pemasaran yang telah dilakukan seperti mendorong pelanggan untuk upgrade layanan dan kecepatan, serta paket add-ons yang bervariasi.
Upaya ini berdampak pada peningkatan ARPU menjadi Rp 270 ribu dibanding kuartal pertama 2021 sebesar Rp 266 ribu. Pelanggan IndiHome tercatat bertambah 285 ribu pelanggan sejak awal tahun, sehingga total jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal II/2021 mencapai 8,3 juta orang, naik 11,4 persen YoY.
Pada segmen Mobile, pendapatan digital business Telkomsel mencapai Rp 33,36 triliun atau tumbuh 4,7 persen YoY. Kontribusi pendapatan layanan digital terhadap total revenue Telkomsel naik dari 72,4 persen per kuartal II/2020 menjadi 77,3 persen per kuartal II/2021. Basis pelanggan Telkomsel sebesar 169,2 juta orang, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 117,7 juta pelanggan atau tumbuh 12 persen YoY.
Peningkatan kinerja Telkom juga terjadi pada segmen Enterprise, dengan pendapatan mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh 12,2 persen YoY.
"Telkom berkomitmen melakukan transformasi digital secara konsisten dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat di era kenormalan baru," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Ia mengatakan, kehadiran konektivitas, platform, dan layanan digital terbaik dari Telkom diharapkan dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia akan semakin membaik ke depan.
Menurut Ririek, Telkom akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta produk digital untuk digunakan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tingkat adopsi digital masyarakat maupun perusahaan yang kian meningkat seiring dengan situasi pandemi yang masih berlangsung sehingga mendorong terjadinya digitalisasi di segala bidang.
"Proses transformasi kami menjadi digital telco pun juga akan terus berlangsung hingga tercipta lingkungan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital melalui infrastruktur broadband, platform, dan layanan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha," kata Ririek. (Asp)
Baca Juga:
KPK Pastikan Masih Usut Korupsi Anak Usaha Telkom
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten