Taufik Heran Dana Parpol Lebih Kecil dari LSM
 Zulfikar Sy - Selasa, 12 Desember 2017
Zulfikar Sy - Selasa, 12 Desember 2017 
                Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kenaikan dana partai politik (parpol) sudah ditetapkan sejak era Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Kenaikan itu mencapai 10 kali lipat dari Rp 400 per suara menjadi Rp 4.000 per suara pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyayangkan dana parpol tersebut lebih kecil dibandingkan dengan dana hibah organisasi masyarakat (ormas).
Padahal, kata Taufik, kegiatan dari partai itu lebih banyak dan penting daripada kegiatan ormas.
"Karena bayangkan tadi dana parpol yang kami terima lebih rendah dari LSM," kata Taufik di Jakarta, Selasa (12/12).
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu mengatakan kenaikkan anggaran bantuan parpol pada APBD DKI 2018 masih terhitung wajar, "Wajar saja menurut saya," jelas Taufik.
Taufik menuturkan, kenaikan dana itu karena DKI itu merupakan daerah khusus. Lalu, di DKI juga tak ada DPRD kabupaten dan kota, sehingga biaya sebesar itu sudah pantas diterima untuk kepengurusan partai di Jakarta.
"Aturannya ada, aturannya misal di nasional bisa naik sampai Rp 1.000 sekian. Tetapi di Provinsi DKI khususnya, ada klausul berdasar kemampuan daerah. Kedua, kita kekhususannya tidak punya kabupaten atau kota," tungkasnya. (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Dituding Teken Kenaikan Dana Parpol, Djarot: Cek Aja
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
 
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
![[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan](https://img.merahputih.com/media/dd/c1/7d/ddc17dc7bc7a6319eca011d3376f3034_182x135.png) 
                      Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
 
                      Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
 
                      




