Tas Berisi Emas Ratusan Juta Tertinggal di Stasiun Tawang Semarang
Barang bawaan penumpang berinilai ratusan juta rupiah yang tertinggal di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (7/4), dikembalikan kepada pemiliknya. (ANTARA/HO-KAI Daop Semarang)
MerahPutih.com - Petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng bernama Achmad Hidayatul Ikhsan menemukan sebuah tas berwarna coklat milik penumpang yang tertinggal di area tunggu stasiun sebelah timur. Tas dan isinya yang tertinggal itu nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Kronologisnya berawal ketika salah satu penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir pada Minggu (7/4) melaporkan kepada petugas pengamanan KA Sembrani tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Petugas pengamanan KA Sembrani segera melaporkan ke Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi di maksud.Alhasil, petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang biasa dipanggil Ikhsan berhasil menemukannya.
Baca juga:
Stasiun Tawang Kebanjiran, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
Tas itu berwarna coklat dengan merk Louis Vuitton dan berisi 5 buah emas batangan 100 gr. dapula 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, dua buah buku tabungan, dompet berisi kartu, lima buah voucher, dua lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM). Dengan taksiran senilai Rp 510 juta
Tas berikut isinya langsung dikirm ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan petugas Pengamanan Kereta. Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik.
Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Diaa juga mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, barang bawaan sejatinya menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," kata Joni, kepada media di Jakarta, Senin (8/4).
Baca juga:
Luhut Sebut Mudik Lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121. (
Selama periode masa angkutan Lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret sampai 8 April 2024, KAI telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 132 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 793.475.000. Adapun jenis barang-barang antara lain Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, makanan dan lain-lain. (Knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun