Tarian Sakral Bedhaya Anglir Mendung Tandai Kenaikan Tahta Mangkunegoro X

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 19 Februari 2024
Tarian Sakral Bedhaya Anglir Mendung Tandai Kenaikan Tahta Mangkunegoro X

Tari Bedhaya Anglir Mendung ditampilkan dalam upacara adat jumenengan Mangkunegoro X, Senin (19/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peringatan Naik tahta ke-2 atau Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X (Mangkunegoro X) digelar di pendapa Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Senin (19/2).

Upacara adat Jumenengan tersebut menghadirkan sebuah tarian sakral Tari Bedhaya Anglir Mendung. Tari Bedhaya Anglir Mendung ini merupakan tarian pusaka Pura Mangkunegaran yang hanya dibawakan untuk acara-acara tertentu, diantaranya penanda kenaikan tahta Mangkunegara. Tarian yang dibawakan oleh tujuh penari wanita itu berdurasi sekitar 45 menit.

Baca juga:

Solo Siapkan Pesta Kembang Api untuk Puncak Perayaan Imlek 2024

Pantauan Merahputih.com, upacara adat Jumenengan Mangkunegoro X dimulai pukul 10.30 WIB. Sejumlah tamu vip datang diacara jumenengan diantaranya putra capres Prabowo, Ragowo Hediprasetyo, Djojohadikusumo, atau Didit Hediprasetyo dan wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Gibran Rakabuming Raka turut hadir di Jumenengan Mangkunegoro X. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Selain itu, catur sagotra atau tiga pemimpin kerajaan Mataram Islam turut datang langsung PB XIII beserta permaisuri dan putra mahkota KGPH Purbaya.

Dari Pakualaman Yogyakarta dihadiri permaisuri Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X dan putra mahkota BPH Kusumo Bimantoro.

Sementara, dari Keraton Surakarta Yogyakarta hadir GKR Hayu dan KPH Notonegoro. Hadir pula beberapa artis seperti Nicholas Saputra.

Rangkaian upacara Jumenengan dimulai dengan pembukaan serta keluarnya Gusti Mangkunegoro X duduk di Pendapi Ageng. Kemudian diteruskan dengan pembacaan doa dan penampilan tarian Bedhaya Anglir Mendung Langen Praja Mangkunegaran.

Baca juga:

HUT ke-279 Kota Solo, Warga Berebut 15.000 Jenang di Ngarsopuro

Dalam upacara adat ini juga diadakan pemberian kekancingan atau penghargaan pada sejumlah orang. Sampai berita ini diturunkan Jumenengan masih berlangsung.

Sebelumnya, Pura Mengkunegaran menggelar upacara adat jumenengan atau kenaikan tahta ke-2, KGPAA Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Mangkunegoro X, Senin (19/2). Jumenengan digelar tanpa kirab.

Gusti Mangkunegoro X, mengatakan jumenengan diadakan secara sederhana dengan mengundang tamu terbatas sebanyak ratusan orang. Upacara jumenengan diadakan mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai.

“Jumenengan Mangkunegaran diadakan besok Senin. Tamu undangan hanya ratusan orang saja,” ujar Mangkunegoro X, Minggu (18/2).

Dikatakannya, jumenengan merupakan acara internal Mangkunegaran. Untuk persiapan sejauh ini berjalan lancar dan aman. “Doakan saja jumenengan berjalan lancar semua,” kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Tahun Politik, Jumenengan ke-20 PB XIII Digelar Tanpa Kirab

#Keraton Solo #Mangkunegaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Adik mendiang Raja Keraton Kasunanan Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Benowo mengingatkan ke Hangabehi atau Mangkubumi untuk tidak sembarangan mengikrarkan diri sebagai PB XIV.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Indonesia
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Dalam acara itu, PB XIV mengenakan baju ageman takwa berwarna pink fuschia dikawal prajurit yang membawa busur serta panah.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Bagikan