Tanggapi Doa Tifatul, PPP: Tidak Semestinya Doa Diarahkan untuk Kritik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 17 Agustus 2017
Tanggapi Doa Tifatul, PPP: Tidak Semestinya Doa Diarahkan untuk Kritik

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (ANTARA FOTO/Jafkhairi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengkritisi doa yang disampaikan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring pada Sidang Tahunan MPR RI.

Doa yang merupakan permohonan kepada Tuhan bersifat sakral dan suci. Sehingga, sepatutnya tidak memuat harapan-harapan yang menyinggung siapapun.

"Itu bukan lagi hanya sebatas doa tapi itu kritik. Tidak semestinya doa yang sakral dan suci kemudian diarahkan untuk kritik. Kritik boleh dilakukan di dalam arena yang memang disediakan panggungnya," kata Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8)

Apalagi, sambung pria yang kerap disapa Romi ini, Sidang Tahunan MPR yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI bukan 'panggung' yang pas untuk menyampaikan kritik.

Terlebih, kegiatan yang dihadiri para legislator, Presiden dan Wakil Presiden, pimpinan lembaga tinggi negara, tokoh nasional, hingga duta besar tersebut disiarkan secara langsung dan ditonton rakyat Indonesia.

"Itu (Sidang Tahunan MPR) adalah panggung publik, panggung seluruh institusi MPR yang semestinya tidak disampaikan untuk itu (kritik)," tegas ånggota Komisi XI DPR RI ini.

Sebelum Sidang Tahunan MPR RI ditutup, Tifatul berkesempatan membacakan doa. Beberapa permohonan doa yang diutarakannya, ada yang berkonten tentang kondisi teraktual di tanah air.

Contohnya, kian meningginya utang negara dan krisis garam. Begitu juga menyangkut maraknya kasus hukum yang melilit pemuka agama, khususnya para ulama.

Dalam doa tersebut, Tifatul menyelipkan permintaan, "Tanamkanlah rasa sayang di dada beliau (Jokowi) kepada rakyat, cinta kepada umat, menghormati dan mencintai para ulama yang istiqamah. Sebab, ulama itu adalah pewaris Nabi SAW."

Bahkan, ada juga permohonan yang diutarakan untuk pribadi Jokowi secara khusus, "Gemukanlah badan beliau, ya Allah, karena kini terlihat semakin kurus. Kami lihat beliau kurang waktu untuk beristirahat, setiap hari pasti capek dan lelah," kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini.

"Sehingga saya melihat ini tidak terlepas dari posisi asal Pak Tifatul di Fraksi (PKS) yang sejauh ini tidak bersama sama-dengan pemerintah. Kita menilai doa itu juga bagian dari kritik fraksi yang bersifat oposisi," tutup Romi. (Pon)

Baca juga berita sebelumnya terkait doa nyeleneh Tifatul Sembiring di: Taufiqulhadi Tuding Doa Tifatul Tendensius dan Politis

#Tifatul Sembiring #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan