Taufiqulhadi Tuding Doa Tifatul Tendensius dan Politis


Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Teuku Taufiqulhadi. (Facebook Teuku Taufiqulhadi)
MerahPutih.com - Doa politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring dalam Sidang Tahunan MPR menuai kritik. Doa itu dinilai tendensius dan tidak pantas dalam forum resmi kenegaraan.
"Kalau menurut saya doa itu nggak boleh mendikte kita, tidak boleh gitu, harus serius. Tidak boleh bertele-tele karena Tuhan itu maha mengetahui," ujar politisi Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Sebelumnya, Tifatul mendoakan agar Tuhan menggemukkan badan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut anggota Komisi III DPR itu, tak pantas bila mantan Presiden PKS itu menyampaikan doa yang bernada tendensius. Terlebih, di dalam forum resmi kenegaraan.
"Sampaikanlah secara umum saja, kalau bertele-tele dan masuk dengan kata-kata seperti tadi itu menjadi tendensius. Itu tidak bagus menurut saya," tegasnya.
Ia menilai, bahwa doa Tifatul tersebut bernuansa politis, lantaran partai tempatnya bernaung kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Dia juga menyayangkan bila politisi PKS itu menyerang pribadi Jokowi dalam doanya.
"Doa tersebut jangan lagi lah dipakai besok-besok, karena menurut saya ini tidak tepat," tutup Taufiqulhadi.
Sebelumnya, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring menyampaikan doa dalam Sidang Tahunan MPR. Dalam doanya, dia meminta agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi digemukkan badannya.
"Ya Allah, beri petunjuk para pemimpin kami, bimbinglah agar istiqomah berada di jalan lurus. Berilah petunjuk kepada Presiden Joko Widodo. Gemukkanlah badan beliau Ya Allah karena kini terlihat semakin kurus. Padahal tekad beliau dalam membangun bangsa dan negara ini tetap membara untuk maju terus agar menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera," kata Tifatul di Gedung Nusantara, Jakarta. (Pon)
Baca berita sebelumnya di: Doa Sidang Tahunan MPR, Tifatul Minta Tuhan Gemukkan Badan Presiden
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
