Tanggapan IAIN Tulungagung Terkait Mahasiswinya yang Diduga Terlibat ISIS

Eddy FloEddy Flo - Senin, 28 Mei 2018
Tanggapan IAIN Tulungagung Terkait Mahasiswinya yang Diduga Terlibat ISIS

IAIN Tulungagung, kampus asal Irma Novianingsih (Foto: iaintulungagung.ac.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Seorang perempuan asal Tulungagung diduga terlibat dalam jaringan ISIS. Perempuan bernama Irma Novianingsih itu termasuk salah satu dari delapan WNI yang dideportasi dari Suriah dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-056 pada Jumat (25/5).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Irma Novianingsih (24) tercatat sebagai salah satu mahasiswi IAIN Tulungagung. Hal itu diakui pihak kampus melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga M.Abdul Aziz.

"Saudari Irma Novianingsih ini memang pernah kuliah di sini. Di IAIN Tulungagung. Namun menurut catatan akademik, yang bersangkutan sudah setahun ini tidak aktif tanpa memberi keterangan," kata M. Abdul Aziz.

Pembantu Rektor III IAIN Tulungagung Abad Badruzzaman
Pembantu Rektor III IAIN Tulungagung Abad Badruzzaman (Foto: Ist)

Klarifikasi dari pihak rektorat IAIN Tulungagung kembali dipertegas dalam keterangan Pembantu Rektor III Abad Badruzzman di Tulungagung, Senin (28/5). IAIN Tulungagung menyatakan nama Irma Novianingsih, satu dari delapan WNI deportan Suriah bukan lagi berstatus mahasiswa IAIN Tulungagung meski identitas yang sama pernah menjalani perkuliahan hingga semester VI.

"Irma sudah tidak aktif sejak awal semester VII pada tahun ajaran 2017 hingga sekarang. Statusnya dengan demikian nonaktif atau DO," kata Pembantu Rektor III IAIN Tulungagung Abad Badruzzaman.

Ia membenarkan nama deportan Suriah yang diduga terkait jaringan ISIS, Irma Novianingsih adalah sama persis dengan identitas Irma Novianingsih yang tercatat di buku induk mahasiswa IAIN Tulungagung.

Namun pihak kampus belum berani membuat kesimpulan bahwa dua identitas tersebut adalah orang yang sama. Artinya deportan atas nama Irma Novianingsih merupakan WNI asal Tulungagung yang pernah menjalani perkuliahan di IAIN Tulungagung.

Kampus IAIN Tulungagung
Kampus IAIN Tulungagung (Foto: iaintulungagung.ac.id)

"Kami belum akan menyimpulkan bahwa nama tersebut (Irma Novianingsih) pasti mahasiswa IAIN Tulungagung. Namun jika mengacu data dari intel, semua identik dengan database kami," kata Abad Badruzzaman sebagaimana dilansir Antara.

Data pendukung dimaksud Abad adalah kesesuaian antara nama, alamat, tempat tanggal lahir hingga riwayat sekolah sebelum kuliah Irma Novianingsih.

Gadis kelahiran 23 November 1994 itu tercatat masuk di IAIN Tulungagung pada 2014 dengan mengambil bidang ilmu (jurusan) Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Awal perkuliahan Irma menjalaninya dengan normal. Semester 1 Irma mengambil 11 mata kuliah dengan total 22 SKS. Konsistensi Irma berlanjut hingga semester V. Namun memasuki semester genap di tahun ketiga ia menjalani perkuliahan, Irma mulai sering membolos.

Foto Irma Novianingsih
Ibunda Irma Novianingsih menunjukan foto anaknya kepada awak media (ANTARA JATIM)

Dari total 10 mata kuliah yang diambil Irma pada semester VI, hanya tiga mata kuliah yang dijalaninya. Itupun tidak maksimal.

"Semester ganjil (VII) pada 2017 Irma sudah tidak pernah mengikuti perkuliahan lagi hingga sekarang," kata Abad.

Status Irma Novianingsih saat ini disebut Abad dan Pembantu Rektor I IAIN Tulungagung M Abdul Aziz telah "drop out" (DO) otomatis. Hal itu dikarenakan Irma tidak pernah melakukan registrasi perkuliahan sejak 2017 hingga sekarang.

Juni 2018 nanti, Irma genap dua tahun nonaktif. "Mahasiswa yang dua semester berturut tidak melakukan her registrasi tanpa keterangan, maka secara sistem dia dinyatakan DO," kata Aziz.

Irma Novianingsih kini masih ditahan di ruang karantina Rutan Bambu Apus, Jakarta Timur.

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar
Kapolres Tulungagung AKBP Tofik benarkan mahasiswi IAIN Tulungagung terlibat ISIS (Foto: humaspoldajatim)

Bungsu dua bersaudara asal Desa Dukuh, Kecamatan Gondang itu berada dalam pengawasan dan pemeriksaan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Namun untuk memastikan status dan keterkaitan Irma dan tujuh WNI lain itu dengan jaringan ISIS, Densus 88 Antiteror dan BNPT sampai saat ini masih intensif melakukan pendalaman.

Dalam pernyataan kepada awak media Minggu (27/5) kemarin, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar menyatakan pihaknya akan mengawasi deportan Suriah yang berasal dari wilayahnya.

"Sudah barang tentu kami dari satuan wilayah akan memonitor terus dan bekerjasama dengan satuan atas agar bisa terus mengawasi, memantau dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa situasi terkait adanya warga Tulungagung yang dideportasi, masih dalam kondisi terkendali," kata Tofik Sukendar.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terlibat ISIS, Seorang Mahasiswi Asal Tulungagung Dideportasi dari Suriah

#ISIS #Mahasiswi #Densus 88
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
Sosok Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku Tenggara Disebut Punya Pengabdian Tinggi dan Penuh Dedikasi
UGM mengenang kedua sosok mahasiswa ini sebagai anak muda yang penuh potensi dan semangat.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Sosok Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku Tenggara Disebut Punya Pengabdian Tinggi dan Penuh Dedikasi
Indonesia
Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai
Korban diketahui merupakan mahasiswi dari UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai
Indonesia
Kuota Calon Mahasiswa SMMPTN 17.909 Kursi, Ini Materi Yang Diujikan
Hasil dari SMM PTN Barat akan diumumkan pada 30 Juni 2025 pada laman utama https://pengumuman.smmptnbarat.id dan laman mirror https://smmptn.usu.ac.id.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Kuota Calon Mahasiswa SMMPTN 17.909 Kursi, Ini Materi Yang Diujikan
Indonesia
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
Pasang Badan, Ketua Komisi III Percaya Mahasiswi Pembuat Meme 'Jokowi-Prabowo Ciuman' Masih Bisa Dibina
Mahasiswi ITB berinisial SSS membuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi tengah ‘berciuman’.
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
Pasang Badan, Ketua Komisi III Percaya Mahasiswi Pembuat Meme 'Jokowi-Prabowo Ciuman' Masih Bisa Dibina
Bagikan