Kuliner

Tang Yuan Sebutan Lain dari Wedang Ronde

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 16 Februari 2021
Tang Yuan Sebutan Lain dari Wedang Ronde

Khasiat kehangatan dalam semangkuk Wedang Ronde. (Foto: Instagram@Resepharianumma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEARIFAN lokal yang beraneka ragam menghadirkan berbagai kekayaan kuliner. Seperti kuliner yang satu ini kerap kali dikenal sebagai salah satu representasi boba masa kini.

Dengan bentuknya yang bulat dan beragam warna ngejreng, menjadi salah satu makanan peranakan yang diserap oleh masyarakat Indonesia. Wedang Ronde umumnya menjadi santapan malam hari dengan beberapa kompilasi rempah khas yang turut menghangatkan malam hari kamu.

Baca Juga:

Soto, Kuliner Perpaduan ala Negeri Aing

wedang
Tangyuan atau wedang ronde kuliner peranakan yang sangat populer di negeri aing. (Foto: instagram@misskuliner)

Wedang Ronde dahulunya dikenal dengan sebutan Tang Yuan. Itu berarti bola nasi dengan cita rasa manis. Sesuai dengan bahan dasar makanan ini yang terbuat dari tepung beras ketan. Makanan ini hadir dengan beberapa varian seperti wijen hitam, kacang merah dan kacang tanah.

Dilansir dari laman Week in China, terdapat beberapa cara menyajikan Tang Yuan. Seperti salah satunya disajikan dalam semangkup sup yang tampil mewah dan dicampur dengan kaldu yang terbuat dari beras fermentasi dan bunga osmanthus. Tang Yuan dianggap sebagai salah satu simbol dan harapan dalam mempererat tali kekeluargaan.

Dalam perkembangannya di Nusantara, kuliner ini dimodifikasi oleh masyarakat Indonesia khususnya di Salatiga. Disini kuliner khas ini mendapat sebutan baru wedang ronde. Kuliner hangat ini merupakan salah satu bentuk multikulturalisme.

Baca Juga:

Sejarah Singkat Bakpia, Kuliner Asal Tiongkok yang Masuk ke Indonesia

wedang
Wedang ronde konon dimodifikasi di Salatiga. (Foto: instagram@resepjajanpasar)

Salah satunya adalah penyebutan ronde yang diambil dari bahasa Belanda yang artinya bulat. Sementara wedang dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki arti minuman dari bahan gula, jahe dan kopi yang memiliki manfaat menghangatkan tubuh.

Adapun beberapa bahan dasar pembuatan wedang ronde khas Kota Salatiga, meliputi tepung beras ketan, garam, daun pandan, batang serai, jahe dan gula pasir. Cara pengolahannya dengan merebus adonan ronde yang sudah dicetak bulat lalu hidangkan dengan kuah jahe hangat.

Kudapan hangat ini sangat mudah ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Baik yang mangkal di lokasi tertentu yang ramai lalu-lalang orang atau memasuki area-area pemukiman. (jod)

Baca Juga:

Mengenal Kue Bulan dan Ragam Jenisnya

#Februari Kulineran Di Negeri Aing #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Bagikan