Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi


Asupan H20 diperlukan agar tubuh dapat berfungsi pada berbagai tingkatan. (Foto: Pexels/Arnie Watkins)
TETAP terhidrasi sangat penting bagi tubuh agar kamu tetap merasa baik dan dapat beraktivitas dalam kondisi terbaik. Mengingat tubuh terdiri dari 60 persen air (walaupun jumlah ini bervariasi dari orang ke orang), asupan air diperlukan agar tubuh dapat berfungsi pada berbagai tingkatan.
Air terutama berfungsi membuang limbah dan racun, mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, dan meningkatkan kesehatan sel, jaringan, dan organ. Demikian penjelasan dokter keluarga bersertifikat, Tamika Henry, MD, MBA, pendiri Unlimited Health Institute di Pasadena, California, AS, seperti dikutip realsimple.com
Tugas air lainnya termasuk membantu produksi air liur, pencernaan yang baik, dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
Sepanjang hari, kita secara alami menggunakan dan kehilangan air. Kita berkeringat, kita buang air kecil, kita menghembuskan napas. Sementara, sebenarnya tubuh kita tidak dapat menghasilkan air sendiri. Oleh karena itu, kita mengandalkan sumber eksternal untuk mengisi ulang dengan benar.
Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada dikonsumsi, kondisi itu dianggap dehidrasi.
Baca juga:
Lakukan Ini Supaya Enggak Dehidrasi Saat Olahraga di Bulan Puasa

Namun, kamu mungkin tidak dapat melacak apakah tubuh mengalami dehidrasi dengan mengawasi masukan dan keluaran air. Kita cenderung menunggu sampai merasa haus. "Jika haus, kamu sudah mengalami dehidrasi ringan," kata Henry.
Meskipun rasa haus adalah tanda dehidrasi yang paling umum, dan harus benar-benar memperhatikannya, ada beberapa tanda lain yang kurang dipahami sebagai ciri dari tubuh yang kekurangan air.
1. Bau Mulut
Karena air liur memiliki sifat antibakteri dan pembuatan air liur membutuhkan air, mulut yang kering dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri yang kemudian menciptakan bau mulut.
2. Merasa Lapar
Ini bisa benar-benar karena lapar sehingga kamu harus mempelajari perbedaannya. Tanda dehidrasi selain merasa lapar, bisa juga menginginkan makanan asin karena tubuh mencoba memberi tahu bahwa dia membutuhkan air.
3. Kepala Berdenyut
Sakit kepala karena dehidrasi belum dapat dijelaskan dengan pasti secara ilmiah, tetapi para ahli memiliki beberapa dugaan. Menurut Henry, dehidrasi dapat menyebabkan cairan keluar dari otak, memberi tekanan pada meninges dan merangsang reseptor rasa sakit sebagai hasilnya.
4) Sulit Fokus
Sebaiknya minum air ketika ini terjadi. "Dehidrasi dapat menyebabkan kurangnya kemampuan untuk fokus, menyebabkan tantangan jangka pendek dalam melakukan tugas yang berkaitan dengan keterampilan motorik, dan visual," ujar. Henry.
Baca juga:

5. Sembelit
Kondisi ini didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali per minggu. Air membantu pencernaan dan merupakan salah satu kunci yang paling membantu untuk menjaga agar segala sesuatunya tetap bergerak dan teratur dalam tubuh.
Selain tanda-tanda di atas, ada dua tanda minor lainnya, yaitu jadi pemarah dan kulit terasa elastis. "Dehidrasi dapat menyebabkan efek neurologis yang menyebabkan iritabilitas," kata Henry.
Untuk mencegah dehidrasi, beberapa ahli menyarankan minum kira-kira setengah dari berat badan. Misalnya minum sekira delapan gelas air delapan gelas sehari.
Alih-alih pusing memikirkan angka kecukupan air, usahakan untuk minum air secara teratur sepanjang hari dan dengarkan baik-baik isyarat alami tubuh.
Ingatlah bahwa banyak makanan (buah dan sayuran segar) dan minuman selain air putih (teh, susu, smoothies) juga berkontribusi terhadap status hidrasi kamu. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kurangi Asupan Kafein untuk Bantu Lawan Cuaca Panas

Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi
